Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas, Hashem Safieddine Calon Kuat Penggantinya

BEIRUT, virprom.com – Hashem Safieddine menjadi kandidat kuat pengganti pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dalam serangan Israel.

Safieddine adalah sepupu Nasrallah yang beberapa tahun lebih muda, berusia 50-an atau awal 60-an.

Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena tidak diperbolehkan berbicara kepada media, mengatakan bahwa Safieddine, yang memiliki janggut dan rambut beruban, kemungkinan besar akan mencalonkan diri untuk jabatan puncak tersebut.

Baca juga: Hizbullah Benarkan Kematian Pemimpinnya Hassan Nasrallah yang Tewas dalam Serangan Israel

Pada tahun 2017, Amerika Serikat dan Arab Saudi menambahkan Safieddine, yang merupakan anggota badan pengambil keputusan Hizbullah, ke dalam daftar teroris.

Departemen Keuangan AS telah menunjuknya sebagai pemimpin senior Hizbullah dan anggota penting dewan eksekutif.

Wakil pemimpin Hizbullah Nacim Qassem mengambil alih langsung setelah kematian Nasrallah, namun Dewan Syura bertemu untuk memilih ketua baru.

Safieddine memiliki hubungan yang kuat dengan Iran setelah ia belajar agama di kota suci Qom.

Putranya menikah dengan putri Jenderal Qasem Soleimani, komandan operasi luar negeri Garda Revolusi Iran, yang tewas dalam serangan AS di Irak pada tahun 2020.

Dalam pidatonya di pinggiran selatan Beirut pada Juli 2024, Safieddine menyinggung bagaimana Hizbullah menentukan suksesi kepemimpinan.

“Oposisi kami… ketika pemimpin tumbang, pemimpin lainnya mengibarkan bendera dan melanjutkan perjalanan dengan tugas baru yang pasti dan berat,” ujarnya.

Baca juga: Saat Israel Menyerang Kubu Hizbullah, Hal Itu Dilakukan Hassan Nasrallah…

Berbeda dengan Nasrallah, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun bersembunyi, Safieddine akhir-akhir ini sering muncul di acara-acara politik dan keagamaan.

Dia biasanya menampilkan sikap tenang, namun baru-baru ini dia memberikan pidato yang berapi-api di pemakaman anggota Hizbullah yang terbunuh dalam hampir satu tahun pertempuran dengan Israel.

Nasrallah mengatakan bahwa pasukannya berjuang untuk mendukung organisasi Hamas di Kota Gaza di Palestina, yang sedang berperang dengan Israel.

Amal Saad, peneliti Hizbullah Lebanon yang berbasis di Universitas Cardiff, mengatakan bahwa selama bertahun-tahun orang menyebut Safieddine sebagai pengganti Nasrallah.

“Pemimpin selanjutnya haruslah Dewan Syura yang terdiri dari beberapa anggota, dan dia harus orang yang religius,” ujarnya seperti dikutip kantor berita AFP.

Organisasi Hizbullah dibentuk atas inisiatif Garda Revolusi Iran, dan diberi julukan kelompok perlawanan setelah mereka berperang melawan pasukan Israel yang menduduki Lebanon selatan hingga tahun 2000.

Gerakan ini didirikan selama perang saudara di Lebanon setelah Israel mengepung ibu kota Beirut pada tahun 1982.

Baca juga: Hasan Nasrullah Terbunuh, Mampukah Hizbullah Bertahan? Dengarkan berita dan berita pilihan langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top