Pemicu Injektor Mobil Diesel yang Bikin Cepat Rusak

KLATEN, virprom.com – Salah satu penyakit kendaraan diesel yang paling umum adalah injektor. Pasalnya, konsumen masih sering mengandalkan bahan bakar solar untuk kendaraan yang digunakannya.

Meski kualitas solar murah dikatakan buruk kandungannya. Selain mengandung belerang, solar murah banyak mengandung air sehingga sering menyebabkan injektor bermasalah.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan, bagian injektor lebih mudah rusak karena masyarakat Indonesia masih suka mengandalkan bahan bakar solar kualitas rendah.

Baca juga: Hitung Jika Mobil Pakai Bahan Bakar Solar Biasa dan Injektornya Rusak

Kandungan solar yang murah seringkali menyebabkan injektor mobil diesel tersumbat sehingga konsumen merogoh kocek lebih dalam untuk memperbaikinya, kata Muchlis kepada virprom.com, Jumat (26/4/2024).

Muchlis mengatakan, penggantian filter solar menjadi kunci ketahanan injektor sehingga sebaiknya pembeli memperhatikannya jika sudah waktunya.

“Untuk kendaraan apa pun yang menempuh jarak 30.000 km, filter solar bisa diganti jika bahan bakar yang digunakan adalah Pertamina Dex atau sejenisnya, namun jika menggunakan biodiesel, filternya bisa diganti pada jarak 5.000 km hingga 10.000 km,” kata Muchlis.

Baca juga: Sering Pakai Solar Murah, Ini Harga Injektor Ford Everest Jika Rusak

Esa, pemilik Bengkel Denso Esa Diesel, mengatakan banyak faktor penyebab kerusakan injektor, yang terpenting adalah kualitas solar dan filter solar.

Injektor rusak biasanya disebabkan oleh air yang masuk sehingga lubang nozel tersumbat, seperti diketahui lubangnya sangat kecil dan tidak terlihat, kata Esa kepada virprom.com, baru-baru ini.

Esa mengatakan kualitas bahan bakar menjadi faktor yang sangat menentukan ketahanan injektor. Beberapa masalah injektor disebabkan oleh terlalu banyak kotoran yang tidak dapat disaring oleh filter diesel.

Baca juga: Nekat Pakai Solar Murah, Perhatikan Harga Injektor Pajero Sport

“Kalau tangki solar kotor, airnya banyak, maka tidak perlu menunggu lama sampai filter solar kotor, tidak perlu menunggu 5.000 km, itulah penyebab injektor mati. merusak. Harus diusut dengan baik,” kata Esa.

Esa mengatakan, jika tangki bahan bakar dalam keadaan bersih, pengguna kendaraan berbahan bakar diesel perlu menjaganya dengan memilih bahan bakar solar yang berkualitas atau mengikuti anjuran.

Oleh karena itu, kualitas bahan bakar yang digunakan sangat menentukan keawetan injektor pada mobil diesel. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top