JAKARTA, virprom.com – Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran sebesar 4,3 triliun untuk likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelumnya mengungkapkan, kuota FLPP 2024 akan dialokasikan untuk 166.000 unit rumah subsidi.

“Dengan demikian, rumah subsidi yang diberikan sebanyak 34.000 unit, sehingga jumlahnya menjadi 200.000 unit rumah subsidi,” kata Basuki usai rapat bisnis dengan (Rucker) Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

“Tambah 166.000 menjadi 34.000, tambahan 4,3 triliun,” imbuh Basuki.

Kenaikan kuota perumahan bersubsidi pertama kali diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Eirlangga Hartanto di Jakarta pada Selasa (27/8/2024).

“Pemerintah juga mendorong FLPP untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ditingkatkan dari target semula 166.000 unit menjadi 200.000 unit,” kata Aerlangga.

Baca Juga: Dana Subsidi Perumahan FLPP 2024 Sisa Rp 5,1 Triliun

Tambahan kuota perumahan bersubsidi mulai berlaku pada 1 September 2024 dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan.

Sebagai informasi, Badan Perumahan Rakyat (BP Tapera) diperintahkan menyalurkan 166.000 unit rumah subsidi dengan total anggaran 13,7 triliun.

Menurut Komisioner BP Tapera Geru Pudyu Nugroho, anggaran FLPP 2024 tersisa Rp5,1 triliun.

“Saat ini kami sedang menyelesaikan sisa kuota yang belum terdistribusi sebesar Rp5,1 triliun,” kata Geru saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (26/8/2024). Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami di ponsel. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.