Pemerintah Saudi Tambah Layanan “Fast Track” Jemaah Haji Indonesia

virprom.com – Pemerintah Saudi menambah layanan jalur cepat haji bagi jemaah Indonesia yang kini tersedia di dua bandara: Solo dan Surabaya. Sebelumnya, layanan ini hanya tersedia di Singareng, Bandara Soekarno-Hatta, Tangsel.

Menteri Agama Yaqut Cholil Khamas menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Saudi yang cepat melaksanakan perintah tersebut.

Rasa syukur itu disampaikan Menag dalam keterangan pers usai meninjau layanan tol di Bandara Soekarno-Hatta dan mengumumkan pemberangkatan rombongan penerbangan pertama (Klotera) jemaah Indonesia.

Baca Juga: Menag Minta Pelayanan Ekstra Cepat Bagi Jemaah Haji Saat Kunjungan ke Saudi

Fast Track merupakan prosedur pra-screening atau verifikasi dokumen jemaah Indonesia yang dilakukan oleh Departemen Imigrasi Pemerintah Arab Saudi. Awalnya layanan ini hanya tersedia di Bandara Soekarno-Hatta Singapura.

Mulai tahun ini, tol tersebut juga akan beroperasi di Bandara Juanda Surabaya dan Adi Somarmo Surakarta. Layanan ekspres dapat menghemat waktu jamaah setibanya di bandara tujuan Amir Mohammed bin Abdulaziz Madinah (AMAA) dan Bandara Internasional King Abdulaziz (KAAIA) di Jeddah. Sebab, pemeriksaan dokumen keimigrasian (pre-departure clearance) seperti visa dan paspor dilakukan di Bandara Sota, Sengareng, Bandara Juanda, Surabaya, dan Bandara Adi Somarmo, Surabaya.

“Ini merupakan upaya bersama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Saudi untuk memberikan kemudahan bagi para pedagang kaki lima. Gus Men dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5 Desember), mengatakan, “Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Saudi yang juga menyediakan fasilitas jalan tol di Jakarta, Solo, dan Surabaya. 2024).

Perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua Komisi Tb Chaosian RI ke-8 Ais Hassan Siadzily, Duta Besar Saudi untuk Indonesia Syeikh Faisal Abdullah Al Amoodi, Dirjen Kantor Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latif dan A. Kepala BPH, Fadlul Imamiya, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pusat Keahlian, Komando Khusus Kementerian Agama, dan Pusat Keahlian Bidang I dan II. Presiden Garuda Indonesia Iwaniputra juga hadir.

“Saya berharap ini memberikan kemudahan, kebaikan dan kelancaran bagi seluruh jamaah haji di Indonesia,” ujarnya.

Keberangkatan 393 jamaah haji Rombongan Pendaratan Gede Jakarta-Pondok pertama (JKG 01) menandai dimulainya perjalanan jamaah haji Indonesia menuju Tanah Suci. Proses pemberangkatan berlangsung pada 12 Mei hingga 10 Juni 2024.

Gus Mann bersama Duta Besar Saudi, Wakil Ketua Komisi VIII dan rombongan menyaksikan proses akselerasi kementerian usai meninggalkan rapat JKG 01.

“Kami melihat layanan ekspres di bandara. Waktunya tidak boleh lebih dari 2 menit. terlalu cepat Sangat berguna untuk pertemuan. “Begitu mereka tiba di Arab Saudi, mereka tidak lagi melalui proses imigrasi, dan bisa naik bus ke hotel dan berdoa di tempat suci tersebut,” kata Gus Mann.

Pendapat senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII Korea Utara Hasan Siadzi. Ia mengapresiasi inovasi Kementerian Agama yang bertujuan meningkatkan pelayanan bagi calon jemaah haji. Ia bersyukur layanan tol tidak hanya meluas hingga Bandara Jakarta, tetapi juga hingga Solo dan Surabaya pada tahun ini.

Alhamdulillah hari ini jemaah Indonesia akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta melalui Jalan Tol. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, imigrasi biasanya memakan waktu dua hingga lima jam jika tidak ada jalan tol. “Dengan adanya tol ini, kami bisa memberikan pelayanan kepada jamaah agar bisa langsung menuju bus saat turun dari pesawat,” kata Ace.

“Tahun ini speedwaynya tidak hanya ada di Jakarta, tapi juga di Solo dan Surabaya. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Kementerian Agama atas kerja sama yang erat. Hal ini berkat diplomasi Presiden Jokowi yang terus menjaga kontak dengan Raja Salman. “Salah satu hasilnya adalah fast track ini,” lanjutnya.

Sebagai anggota Korea Utara, Ace berharap ada inovasi lain yang bisa dirasakan oleh trem selain jalan tol. Menurutnya, ibadah haji tahun ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia dengan jumlah jemaah mencapai 241.000 orang. Ace menjelaskan, “Tentunya hal ini memerlukan tindakan yang sangat tegas dari pemerintah, khususnya Kementerian Agama.

“Sebagai Chaoshan, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh jemaah haji di Indonesia. “Kami akan terus memantau dan memantau kegiatan haji tahun ini untuk memastikan memenuhi harapan masyarakat,” lanjutnya.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Sheikh Faisal Abdullah Al-Amoodi, menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Ia berharap para jamaah haji Indonesia bisa menunaikan ibadah salat dengan baik selama berada di tanah suci.

Kita doakan kesehatan dan kesejahteraan jamaah haji Indonesia serta dikabulkannya doanya, ujarnya penuh harap.

Baca Juga: Kemenag: 55.321 Jemaah Haji Dapat Layanan Ekspres di Bandara Soekarno-Hatta pada 2023

Tahun ini, kuota haji Indonesia sebanyak 241.000 jamaah yang terdiri dari 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah khusus. Tahun ini, sebanyak 128.450 jemaah haji (60,21% jemaah reguler) yang terbang dari Bandara Soetta Cengkareng, Adi Soemarmo Solo, dan Juanda Surabaya dapat dilayani dengan layanan ekspres.

  Dengarkan berita terkini dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top