Pemerintah Belum Bahas Pembatasan Mobil di Indonesia

JAKARTA, virprom.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perekonomian mengaku belum membahas pembatasan penjualan dan produksi bahan bakar minyak dan mesin pembakaran dalam (ICE).

Peta atau target barunya adalah 2 juta unit kendaraan listrik yang disebut kendaraan roda dua listrik, dan 13 juta unit sepeda motor pada tahun 2030.

“Saat ini belum ada diskusi,” kata Ali Murtopo Simbolon, Deputi Bidang Regulasi Perdagangan dan Industri Kementerian Perekonomian, dalam wawancara baru-baru ini dengan virprom.com di Jakarta.

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Rp 29 Triliun pada Agustus 2024

Alhasil, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara (ASEAN) yang masih belum memiliki batas waktu spesifik penjualan kendaraan berbahan bakar fosil sebelum sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik.

Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand akan mulai melakukan pukulan telak pada tahun 2035 dan/atau 2040.

Menurut Rahmat Qaimuddin, Wakil Kepala Bidang Pengendalian Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Kelautan, situasi ini sangat berbahaya. Sebab Indonesia bisa menjadi kelompok kendaraan ICE.

“Kalau mobil reguler belum jelas kapan kami akan menjualnya, semua produk bisa datang ke sini,” ujarnya kepada virprom.com terpisah.

Selain itu, Indonesia mungkin kehilangan pasar ekspor karena hanya sedikit negara yang masih menerima kendaraan ICE. Saat ini kendaraan produksi lokal diketahui sudah diekspor ke Australia, termasuk 90 negara di dunia.

Baca Juga: Tips Toyota Veloz Hybrid Terlihat di Indonesia

Kaimuddin melanjutkan, dengan tujuan mencapai netralitas karbon atau zero emisi (NZE) pada tahun 2060, pelarangan kendaraan ICE di Indonesia bisa dimulai pada awal tahun 2045.

Perkiraan ini didasarkan pada perhitungan logis bahwa dibutuhkan setidaknya 15 tahun untuk beralih dari kendaraan tanpa emisi.

“Target NZE Indonesia adalah tahun 2060 atau lebih awal, jadi ketika kita mulai menjual mobil bebas emisi biasanya 15 tahun lebih cepat dari target NZE, sehingga Indonesia minimal tahun 2045,” ujarnya. katanya.

“Setelah tahun 2045, semua mobil baru harus bebas emisi,” lanjut Qaimuddin. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top