Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum PDI-P Jenderal Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politiknya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P ke-5, Jumat (24/5/2024).

Berdasarkan agenda yang diterima, Megawati akan menyampaikan pidato politiknya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan antara pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

“Pada hari pertama, Bu Ketum akan memberikan pidato politik yang akan menjadi pedoman politik dalam seluruh materi yang dibahas dalam rakernas,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Cristianto dalam rapat di Ancol, Kamis (23/1). 5) / 2024) sore.

Baca juga: Megawati dan Puan Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI Perjuangan

Catatan virprom.com, pidato politik ini merupakan pidato pertama Megawati sejak kisruh Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Setelah jagoannya Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah, Megawati tidak pernah tampil langsung di depan publik untuk menyampaikan sikap PDI Perjuangan terhadap hasil pemilu presiden.

Megawati terakhir kali memberikan pidato politik saat HUT ke-51 PDI-P pada 10 Januari.

Megawati saat itu menyampaikan sejumlah poin penting dalam pidatonya.

Salah satu yang menarik adalah bagaimana Megawati mengingatkan seluruh pengurus atas prestasi PDI Perjuangan selama ini.

Menurutnya, PDI Perjuangan bisa mencapai usia 51 tahun karena besarnya kekuasaan rakyat, bukan elite atau presiden.

Anggaplah ini sebagai kipas renungan kita. Selama 51 tahun kita menjadi seperti ini bukan karena elitenya, bukan karena presidennya, bukan karena para menterinya, tapi karena para menterinya. karena orang-orang yang mendukung kami.” kata Megawati dalam pidato politiknya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Bukan Jokowi

Sama seperti HUT PDI-P ke-51, Presiden Joko Widodo tidak diundang PDI-P dalam rapat kerja nasional kali ini.

Hubungan PDI Perjuangan dan Jokowi tak lagi harmonis jelang pemilu 2024.

Jokowi yang dibesarkan oleh PDI Perjuangan dicap pengkhianat karena mendukung putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Saat perayaan ulang tahun partai tersebut pada bulan Januari tahun lalu, PDI-P tidak mengundang presiden karena ia sedang berada di luar negeri untuk urusan pemerintahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top