KAIRO, Kompass.com – Pertempuran di Gaza Palestina berlangsung hampir tujuh bulan. Kini, kedua belah pihak masih berusaha mengakhiri perang atau menghentikan pertempuran.
Kini, perundingan gencatan senjata diperkirakan akan dilanjutkan kembali di Mesir pada Sabtu (4/5/2024). Tujuannya adalah untuk mencegah perang.
Seperti dilansir AFP, perunding dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat sedang menunggu tanggapan terhadap usulan gencatan senjata dengan Hamas.
Baca juga: Pemukim Yahudi Kembalikan Tanah di Tepi Barat
Menurut informasi yang diberikan oleh Inggris, mereka akan berhenti berperang selama 40 hari dan menukar sandera dengan tahanan Palestina.
“Semua delegasi kini telah tiba di Mesir, dan dalam satu jam, perundingan putaran pertama akan dimulai dengan kehadiran seluruh delegasi dari Qatar, Mesir, dan bahkan Amerika Serikat,” kata seorang pejabat senior Hamas kepada AFP yang tidak mau disebutkan namanya.
Sebelumnya, perundingan berbulan-bulan terhenti mengenai tuntutan Hamas untuk gencatan senjata permanen.
Pada saat yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga berjanji akan menghancurkan sisa pejuang kelompok Hamas di Rafah, perbatasan Mesir.
Prospek serangan terhadap Rafah, yang terancam selama tiga bulan sementara perundingan gencatan senjata terhenti, telah memicu kekhawatiran global.
Setelah bertemu di Kairo sekitar seminggu lalu, delegasi Hamas kembali ke Qatar, tempat tinggal pemimpin Hamas Ismail Hanih, untuk membahas usulan gencatan senjata.
Diketahui, perang ini terjadi setelah serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Serangan-serangan itu menewaskan lebih dari 1.170 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.
Bersumpah untuk menghancurkan Hamas, Israel telah melancarkan kampanye pembalasan berupa pemboman dan bentrokan di Jalur Gaza.
Baca Juga: Dokter Palestina Meninggal Setelah Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel
Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 34.654 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.