virprom.com – Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso kembali meraih kemenangan di awal musim ini. Meskipun Jonathan Tah dkk. Rabu (28/8/2024) bertempat di markas WIB di Carl Zeiss Jena berhasil meraih Piala DFB atau DFB Cup 1-0, hasil ini menimbulkan banyak pertanyaan.
Meski begitu, Leverkusen jelas sempat kesulitan dan tim kasta keempat Liga Jerman itu beberapa kali nyaris terpuruk.
Xabi Alonso melakukan enam perubahan dari tim yang menang 3-2 di Gladbach akhir pekan lalu, namun banyak yang mengira mereka akan lebih mudah mengatasi rintangan di Jena.
Leverkusen tidak terlalu banyak menciptakan peluang di depan gawang, kecuali gol yang dicetak gelandang serang Jonas Hofmann setelah mendapat umpan silang akurat dari pemain pengganti Alex Grimaldo.
Baca juga: Leverkusen 43 Laga Tanpa Kalah di Jerman, Catatan Emas Alonso
Hasil ini mengikuti tren di awal musim ketika mereka membutuhkan gol telat dari Florian Wirtz untuk mengalahkan Gladbach dan juga gol penyeimbang di menit-menit akhir dari Patrick Shick untuk menang adu penalti melawan Stuttgart.
Tak heran jika Leverkusen sendiri tak puas dengan hasil melawan Jena.
“Saya pikir Anda dapat melihat bahwa tidak ada satu pun dari kami yang mencapai performa maksimal, bahkan mendekati,” kata gelandang Robert Andrich, yang menurut Kicker tampil sebagai pemain reguler.
“Kami harus jujur pada diri sendiri bahwa itu tidak cukup.”
Pencetak gol Hoffman melihat hasil melawan Jena sebagai peringatan besar karena mereka akan menghadapi dua tim besar di Bundesliga dalam empat minggu ke depan.
Akhir pekan ini klub akan menyambut RB Leipzig pada Sabtu (31 Agustus 2024) dan FC Bayern Munich pada Sabtu (28 September 2024).
“Itu menjadi peringatan dan tentunya mempertajam indera kami menjelang pertandingan divisi satu melawan RB pada hari Sabtu,” ujarnya.
“Kami tidak memberi cukup. Kami tidak jelas. Kami tidak mampu menghadapinya.”
Baca juga: Hasil Borussia Mönchengladbach Lawan Bayer Leverkusen, Dua Gol Florian Wirtz Permalukan Tim Tamu
Pelatih Xabi Alonso melihat kekhawatiran para pemainnya, berusaha menenangkan mereka.
Ia mengatakan, hasil tersebut wajar dalam konteks pramusim setelah menjalani 42 pertandingan tak terkalahkan musim lalu dan nyaris meraih treble (meraih tiga trofi) tanpa kalah di kandang dan antarklub Eropa.
“Kami masih di sana, belum mencapai 100 persen, baik secara individu maupun tim,” kata Alonso.
“Kami bisa melakukan lebih baik – dengan atau tanpa bola, dan dalam persiapan pertandingan. Kami belum dalam kondisi terbaik.”
“Namun, ini adalah sesuatu yang normal. Persiapan kami agak aneh tahun ini, kami tidak punya banyak waktu setelah Piala Eropa.”
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.