Jakarta, virprom.com – Pelek bengkok atau biasa disebut roda berjari-jari merupakan salah satu jenis pelek yang desainnya berupa rangkaian batang-batang logam yang disusun seperti jari-jari roda sepeda.

Meski kini banyak pabrikan sepeda motor yang lebih memilih menggunakan pelek tirus (CW) atau biasa disebut pelek racing, namun sebagian pengendara sepeda motor masih menggunakan pelek berbahan baja.

E-ko, pengelola bengkel pelek, mengaku masih menerima bantuan terkait pelek jari-jari. Menurutnya, ada beberapa alasan masyarakat memilih pelek jenis tersebut.

Baca juga: Kisah Pemilik Bengkel Pelek Sepeda yang Rusak

“Mudah dibersihkan. Kalau kotor, mudah dibersihkan,” kata Eco kepada virprom.com, Rabu (6 Mei 2024).

Menurut Eko, pelek jari-jari lebih irit karena terbuat dari beberapa bagian dan bisa dipisahkan. Harga per suku cadangnya juga lebih rendah sehingga umumnya lebih murah dibandingkan pelek balap.

“Bisa dipisah, jadi bisa beli satuan dan lebih murah dibandingkan velg racing,” kata Eko.

Selain itu, Eko mengatakan pelek jari-jari mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan.

Baca juga: Pabrik Subaru di Thailand dan Malaysia Tutup, Indonesia Tak Terdampak

“Nah, kalau ada kerusakan seperti gigi atau tunggul mudah diperbaiki,” kata pria asal Marang ini.

Eko juga mengingatkan agar pelek jari-jari selalu dibersihkan dengan kain, terutama setelah terkena air hujan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan pelek jari-jari dan mengurangi kemungkinan karat. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.