Pelatih Persib Jelaskan Sebab Hengkangnya Ezra Walian

BANDUNG, virprom.com – Prasab Bandung resmi melepas Ezra Walian. Kabarnya, sang pemain akan bergabung dengan Persik Kediri di Liga 1 2024-2025. 

Pelatih Persib Bojan Hodak mengungkapkan niatnya untuk mempertahankan salah satu pemain yang berperan penting membawa Mong Bandung juara seri Liga 1 2023-2024.

Namun anggaran klub terbatas. Oleh karena itu, staf pelatih harus mengembangkan opsi lain yang lebih masuk akal. 

Di sisi lain, Prasab masih berhasil mendatangkan Dimas Darajad pada Minggu (14/7/2024).

Baca juga: Alasan Pelatih Prasib Ingin Rekrut Dimas Darajad

“Saya memang ingin mempertahankan Ezra tapi kendalanya adalah anggaran. Saya tidak bisa terus mendatangkan pemain (tanpa memikirkan anggarannya),” kata Hodak. 

Usai kontrak sang pemain habis pada akhir musim lalu, terjadi pembicaraan intens antara Prasab dan Valiant.

Namun, tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai. Kedua belah pihak memutuskan untuk berpisah.

Hodak juga mendoakan agar Ezra Valian semakin sukses di tempat lain. 

Baca juga: Hodak: Ezra Valian Tinggalkan PSB ke Prusia, Dimas Darajad

Bersama Prasib, Ezra Valian mencetak empat gol dan enam assist dalam 78 pertandingan. Ia dikontrak Persib selama tiga tahun pada musim 2021-2022 saat tim masih dilatih Robert René Alberts. 

Kita sudah bicara dengan mereka, kita juga sudah bicara dengan pemerintah, tapi ujung-ujungnya tidak ada anggaran. “Ezra bertahan tetapi tawaran yang diberikan tidak cukup baik, jadi dia pergi,” kata pelatih Hodak yang berusia 53 tahun. 

“Saya mendoakan yang terbaik untuknya karena dia melakukan pekerjaannya dengan baik bersama kami,” Hodak mengulangi.

Pelatih asal Kroasia itu mengungkapkan, pihak klub harus melakukan perhitungan matang dalam proses pembentukan tim.

Pasalnya Prasib tak ingin mendatangkan pemain mahal yang gajinya kelak akan dibebani manajemen. 

Baca Juga: Skuad Juara Persib yang Kontraknya Habis, Ciro Alves, Eks Juventus, Ezra Valian

“Tim harus mengaturnya. Karena ada klub yang mendatangkan pemain mahal tapi enam bulan ke depan tidak mendapat gaji. Itu masalahnya,” jelas Hodak. 

“Saya bisa merekrut pemain mana pun, tapi enam bulan kemudian saya tidak bisa membayarnya dan itu akan menjadi masalah.”

“Jadi ketika sebuah tim punya anggaran, maka tim harus berpegang teguh pada anggaran yang tersedia,” kata Hodak. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit untuk mengakses WhatsApp virprom.com channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top