Pelaku Penembakan Trump Disebut Konservatif Pendukung Partai Republik

WASHINGTON DC, virprom.com – Pendukung Donald Trump menyebarkan rumor bahwa pelaku upaya pembunuhan Trump ada hubungannya dengan Antifa atau DEI. Namun, mantan rekan Thomas Matthew Crooks, yang menembak Trump di Pennsylvania, mengatakan Crooks adalah seorang konservatif.

Mantan rekannya mengingat Crooks yang berusia 20 tahun sebagai pemain sayap kanan yang berwatak lembut, AFP melaporkan, menurut Philadelphia Inquirer.

“Dia benar-benar konservatif,” kata Max R. Smith, salah satu mantan teman sekelasnya.

Baca Juga: Siapa JD Vance, Cawapres Trump yang Pernah Bandingkan Trump dengan Hitler?

Mengingat Crooks, seorang teman sekelas menggambarkan sebuah perdebatan di kelas sejarah Amerika.

“Mayoritas kelas berada di pihak liberal, namun Tom, apa pun yang terjadi, selalu tetap berada di pihak konservatif,” kata Smith. “Ini adalah gambaran yang saya miliki tentang dia. Sendirian di satu sisi sementara anggota kelas lainnya berada di sisi lain.”

Yang lain menggemakan deskripsi tersebut, menggambarkan dia sebagai seorang penyendiri yang pendiam, sementara mantan siswa lainnya menggambarkan dia sebagai anak yang pendiam, tidak dipandang sebagai orang yang berpolitik atau melakukan kekerasan.

Catatan publik tampaknya mendukung klaim bahwa Crooks berada di pihak yang sama dengan Trump. Crooks mendaftar sebagai anggota Partai Republik pada September 2021, saat dia berusia 18 tahun.

Beberapa orang juga memperhatikan bahwa Crooks tampak mengenakan T-shirt dari saluran YouTube fanatik senjata “Demolition Ranch”.

Namun, pada hari pelantikan Biden, Crooks yang berusia 17 tahun juga dilaporkan memberikan sumbangan $15 kepada Progressive Turnout Project PAC, yang mendapat banyak perhatian.

Seperti dilansir Ryan Grim dalam berita DropSite, kontribusi ini seharusnya tidak terlalu mendapat perhatian.

PAC berbasis email ini secara teratur mengirim spam ke kotak masuk dengan tautan yang membingungkan dan warna yang mencolok dan hampir tidak terlihat menjelaskan banyak hal tentang ideologi pembunuhnya.

Baca juga: Muncul Kabar Iran Berniat Bunuh Trump, Teheran Bantah

FBI sendiri belum menemukan kemungkinan motif penembakan tersebut. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top