Pejabat Senior: Hamas Tak Bisa Disingkirkan Hanya dengan Membunuh Pemimpinnya

Gaza, virprom.com – Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok itu tidak bisa dilenyapkan hanya dengan membunuh pemimpinnya.

Dalam sebuah pernyataan, ia menyebutkan beberapa pemimpin Hamas yang pernah terbunuh di masa lalu, dan mengatakan bahwa kematian mereka telah meningkatkan popularitas kelompok tersebut.

“Hamas adalah gerakan pembebasan yang dipimpin oleh orang-orang yang mencari kebebasan dan martabat, dan hal ini tidak dapat disangkal,” kata Bassem Naim, anggota senior biro politik Hamas, kepada AFP, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga: Jika Biden Hadapi Tantangan Besar bagi Perdamaian Gaza, Ini Alasannya

Tampaknya Israel percaya bahwa terbunuhnya pemimpin kami berarti akhir dari gerakan kami dan perjuangan rakyat Palestina, tambahnya.

Namun, Hamas justru semakin kuat dan populer.

Sementara para pemimpin tersebut menjadi ikon bagi generasi penerus untuk melanjutkan perjalanan menuju Palestina merdeka.

Dalam pernyataan itu, dia tidak membenarkan meninggalnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Sebelum Yahya Sinwar, Hamas dipimpin oleh Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan Israel ke Iran pada Juli 2024.

Pada tanggal 31 Juli 2024, Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, terbunuh dalam serangan di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Massoud Pezheshkian.

Baca Juga: Israel Rayakan Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

Setelah Ismail Haniyeh terbunuh, Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin Hamas pada 6 Agustus 2024. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top