PDI-P Upayakan Usung Anies dan Cari Koalisi di Jakarta, Pengamat: PKB Masih Setengah Hati dengan KIM

JAKARTA, virprom.com – Menurut pengamat politik Dedi Kurnia Syah, PDI Perjuangan masih bisa mencari mitra koalisi untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkadan Jakarta 2024.

Dedi secara khusus mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai politik yang masih berpeluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan, meski saat ini partai tersebut berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan 11 lainnya dengan partainya. Plus. untuk merekomendasikan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Sebenarnya selama tidak terdaftar di KPU, parpol bisa mengubah keputusannya, PKB masih bisa memihak (dengan KIM), kata Dedi kepada virprom.com, Senin (19/08/2024).

Baca Juga: Ganjar Sebut PDI-P Tak Akan Dukung Anyi Kecuali…

Dedi mengatakan, selama ini PKB terkesan sandera politik karena bertentangan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tiba-tiba berani naik kereta partainya untuk memilih bersama PDI Perjuangan.

Bukan tidak mungkin Muhaimin tiba-tiba berani bergabung dengan PDI Perjuangan, ujarnya. 

Kenapa harapannya lebih besar kepada PKB, karena selama ini dialah yang berpeluang berani melawan dominasi PKB, ujarnya.

Namun, Dedi mengatakan, keberanian Cak Imin mungkin tidak akan terlihat jika peran pemerintah begitu kuat dalam mengatur konflik PKB-PBNU.

Kecil kemungkinan pula PKB dan PDI-P akan bekerja sama jika elite PKB tersandera “kasus hukum”.

Baca juga: PDI-P ingin mencalonkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Ia pun menilai PKB harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan saat menghadapi PDI Perjuangan.

Sebab, menurutnya, tidak bisa dipungkiri PKB merupakan partai potensial yang bisa diciptakan seperti Partai Golkar.

 

Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengundurkan diri dan juga tersangkut kasus hukum.

Karena bukan tidak mungkin, PKB berpotensi menjadi ‘golkar’ jika berusaha tidak mengikuti mainstream (penguasa),” kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan, partainya berupaya mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur (bacaguba) pada Pilkada Jakarta 2024.

PDI Perjuangan juga berencana mengusung kadernya sebagai calon wakil gubernur yang berpotensi mendampingi Anies.

Calon wakil gubernurnya adalah Hendrar Prihadi, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang juga mantan Wali Kota Semarang.

Menurut Said, pihaknya sudah menjalin kontak dengan Anies terkait pencalonan tersebut.

“Anies juga dari awal bersedia. Begitu pula dengan kader PDI Perjuangan yang menjadi pendampingnya,” kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin. Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top