virprom.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Said Abdullah, menyoroti Ketua Umum PDI-P Jenderal Megawati Megawati Soekarnoputri Risma yang dicalonkan sebagai calon gubernur. Jawa Timur.

“Seluruh kader PDI Perjuangan dilatih untuk berjuang melalui pemilu dan tugas rakyat. Jadi, mereka tidak akan pernah menyerah dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Abdullah.

Ia juga mengungkapkan, PDI Perjuangan mengetahui bahwa Jawa Timur adalah surganya Nahdliyin atau mahasiswa Islam tradisional dan nasionalis.

“Untuk pertimbangan budaya inilah kami menghadirkan Ibu Rizma dan Gus Han. Bu Rizma mewakili kaum nasionalis, Abangam dan perempuan, sedangkan Gus Han mewakili kaum muda, pelajar sejati, dan intelektual,” jelasnya.

“Di antara ketiga pasangan Kagab dan Kawagab Jawa Timur, pasangan Rizma Gus Han sepenuhnya mewakili kekuatan budaya Jawa Timur tanpa ada niat untuk menjual kecap,” tambah Abdullah.

Abdullah melanjutkan, dalam pencalonan ini, Rizma menyerahkan jabatan Menteri Sosialnya kepada Presiden Joko Widodo.

“Hal itu sudah dibenarkannya di berbagai media. Selain itu, Gus Hahn juga sudah menyampaikan pernyataan terkait pengunduran dirinya dari keanggotaan Partai Golkar. Kita tidak berada di masa lalu Gus Hahn, tapi dalam tekadnya sekarang dan di masa depan,” ujarnya. . .

Gus Han mengungkapkan keinginannya untuk menggalang dukungan, khususnya dari kalangan Santri dan Nahdliin di Jawa Timur.

Abdullah mengatakan, PDI-P mempertimbangkan pencalonan Rizma karena Kota Surabaya dinilai kaya dan indah serta memiliki pengalaman dan berbagai prestasi internasional.

“Warga Surabaya sangat puas dengan kegiatan Pak Rizma. Sebagai Menteri Sosial mulai tahun 2020, Ibu Rizma melakukan terobosan baru dengan mengubah bantuan pokok pangan menjadi bantuan nontunai. Korupsi,” kata Abdullah.

“Di tangan Rizma, data terpadu kesejahteraan sosial yang dulu selalu bermasalah, mampu ia selesaikan dengan sangat baik,” imbuhnya.

Tugas Ibu Risma dan Gus Hunt di Jawa Timur adalah membersihkan pemerintahan dari korupsi dan kolusi. lanjut Abdullah.

Makanya slogan kita Rizma Resik Resik (Bersih) Jatim. Sedih kalau Jatim basis mahasiswa Islam, tapi KPK mengacak-acak pemerintahannya. Di tangan Bu Rizma, Jatim harusnya bersih. .dapat diandalkan dan sejahtera,” tegasnya.

Oleh karena itu, Said Abdullah mengimbau masyarakat Jatim memilih pemimpin yang tidak hanya menjual bansos, tapi juga memiliki visi pemerintahan yang korup.

“Kalau ini korupsi, maka rakyat Jatim menderita karena sumber daya untuk mensejahterakan rakyat justru dirampas oleh penguasa negara,” kata Syed Abdullah.

Oleh karena itu, Abdullah yakin Presiden Jokowi tidak akan mengganggu jalannya Pilkada di Jatim.

Baca Juga: PDI-P Usung Rizma-Gus Han di Pilkada Jatim, Kata Abdullah: Dia Wakili Model Budaya

 

“Beliau tidak tertarik secara langsung. Bu Rizma dan Gus Han akan membantu program Prabowo sebagai presiden terpilih jika diberikan kekuasaan sebagai Gubernur Jawa Timur,” jelas Abdullah.

“Jika pemimpinnya bersih, maka masyarakat akan lebih merasakan manfaat dari program nasional dan pemerintah Jatim,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.