JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristianto mengatakan partainya tidak mempermasalahkan jika kader PDI-P diganti di kabinet progresif Indonesia. 

Sebab, masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya tinggal menghitung hari hingga 20 Oktober mendatang.

“Iya nggak masalah, (kondisinya) cuma beberapa hari. Malah bisa persiapan, clear sejak dini,” kata Hasto saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/8/2024). .

Baca juga: Soal Perubahan, Jason: Saya Lebih dari Siap

Kabarnya, salah satu menteri kabinet Jokowi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Jasonna H. Laoli, menyatakan siap jika perlu diganti lagi. Dia menegaskan, pergantian personel merupakan hak prerogratif presiden.

“Siap atau tidak? Saya lebih dari siap (Siap atau tidak? Saya sangat siap),” kata Yasonna di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024).

Diketahui, belakangan ini beredar rumor yang menyebut Jokowi akan mengganti empat posisi menteri di seluruh kabinet Indonesia.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Wapres: Tunggu Saja…

Kedua menteri yang diberhentikan itu berasal dari partai politik. Presiden Jokowi pun menanggapi kabar perubahan yang kembali beredar.

Dalam keterangannya usai meninjau pemusatan latihan PSSI di Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur, Presiden mengatakan pergantian personel bisa dilakukan jika diperlukan.

“Iya kalau perlu. Kalau perlu (bisa dilakukan perubahan),” kata Jokowi seperti dilansir Kompas TV di YouTube. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.