JAKARTA, virprom.com – Mantan calon presiden dan politikus PDI-P Ganjar Pranowo menerima rekomendasi Konferensi V PDI-P untuk memperkuat proses lamaran masyarakat atau pembuatan kartu apa adanya. dan tidak mematuhi norma-norma politik.
Kesulitan ini berarti semua taruna baru wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan atau pelatihan.
Menurut Ganjar, hal ini merupakan jalan terbaik jika PDI-P ingin mendapatkan anggota baru yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: PDI-P tekankan pelatihan bagi anggota parlemen terpilih sebelum menjabat
Ganjar mencontohkan hal tersebut diterapkan pada kader baru PDI-P, salah satunya mantan Panglima TNI (Purn) Andika Perkasa.
“Saya kira itu cara terbaik dan terbaik untuk mendapatkan kartu yang bagus, berdasarkan platform intelektual yang jelas, rencana yang jelas, pendekatan partai yang jelas,” kata Ganjar saat ditemui usai penutupan Kongres V PDI Perjuangan. pekerjaan nasional. Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).
Ganjar yakin, proses pembinaan terkait tugas partai akan diberikan kepada kader baru.
Ganjar mengatakan, kartu tersebut akan memiliki landasan yang kuat selama menjabat.
“Sehingga ke depan ketika mereka mendapat pekerjaan di partai, mereka punya rencana yang kuat,” kata eks Gubernur Jawa Tengah ini.
Baca juga: Pengamat Sebut Hasil Munas ke-5 PDI-P Tanda Partai Oposisi Prabowo-Gibran
Seperti disinggung sebelumnya, dalam konferensi kerja nasional sesi ketujuh, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Puan Maharani angkat bicara soal perilaku kader partai yang tidak menjaga nilai-nilai politik.
Kali ini, lanjut Puan, Rakernas juga melihat kader partai melakukan tindakan yang bertentangan dengan prinsip partai dan melanggar konstitusi dan demokrasi.
Munas Partai V mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kata Puan saat membacakan rekomendasi Munas pada penutupan Musyawarah Kerja Nasional.
Selain itu, rapat kerja Partai V di tingkat nasional juga berencana memperbaiki rekrutmen, pelatihan, pembentukan kader, dan operasional partai, agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. jangan kembali, “tambah Ketua DPR RI. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com /channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda memasang aplikasi WhatsApp.