PDI-P: Jokowi Mestinya Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo harus bertanggung jawab atas kebijakannya terhadap rakyat dan tidak meminta maaf.

Ia juga mempertanyakan keputusan pemerintah yang mengimpor beras sebanyak 5,15 juta ton pada tahun ini.

“Ini adalah prinsip-prinsip yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat terlebih dahulu dan harus disampaikan, bukan permintaan maaf terlebih dahulu,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/8/2024).

Baca Juga: Minta Maaf di Peringatan Nasional, Jokowi: Saya Orang Biasa, Tak Sempurna

Ia menilai selama ini pemerintah belum sepenuhnya terbuka soal data impor beras.

Hal ini membuat PDI-P kerap mengkritik keputusan melanjutkan impor.

“Partai menegaskan kebijakan presiden harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. “Misalnya kita yang keras kepala menolak impor beras kini terbukti data yang disajikan tadi manipulatif,” ujarnya.

Sementara itu, Jokowi meminta maaf kepada masyarakat atas kesalahan dan kekurangannya selama menjabat bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca juga: Jokowi Minta Maaf, PKB Ingatkan Janji Harus Ditepati

Permintaan maaf itu disampaikannya saat berpidato di acara doa nasional dan peringatan HUT ke-79 Indonesia Merdeka di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

“Kami sadar bahwa sebagai manusia, kami tidak bisa menyenangkan semua orang. “Kita juga tidak mampu memenuhi harapan semua pihak,” kata Jokowi.

“Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Itu hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi, dan apa pun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatunya,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top