JAKARTA, virprom.com – Ketua DPP PDI-P mengatakan Abdullah Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya menolak anggapan tongkat kepemimpinan PDI-P ada di tangan putrinya Puan Maharani melalui isyarat kemarin.
“Iya, kalau candaan seperti itu dianggap sebagai isyarat, itu bukan isyarat bagi kita. Ibu jenderal itu suka bercanda. Kita dibuat seolah-olah tidak suka bercanda,” kata Saeed. Di sela-sela Rakernas V PDI-P di Stadion Internasional Beach City (Rakernas), Ankol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Ia juga mencatat, hingga saat ini citra PDI Perjuangan masih lekat dengan Megawati. Menurutnya, tidak dapat dipungkiri akan sulitnya memegang tongkat estafet kepemimpinan dalam jangka pendek.
“Masalahnya apa? Karena kalau bicara PDI Perjuangan itu seperti Megawati Soekarnoputri. Benar,” sambungnya.
Baca Juga: Megawati berikan instruksi di hari kedua Rakernas V PDI-P
Terkait kebangkitan Ketum PDI Perjuangan, Saeed Megawati menilai akan mempersiapkan penggantinya dengan baik. Hal itu ditunggu oleh jajaran partai.
“Percayalah, Bu Mega itu orang pintar. Beliau bukan orang yang haus kekuasaan,” ucapnya.
PDI Perjuangan sendiri telah menggeser jadwal Kongres ke-6 partai tersebut dari tahun 2024 menjadi tahun 2025.
Pada Kongres ke-5 yang digelar tahun 2019, seluruh kader sepakat untuk menyerahkan kembali kepemimpinan keseluruhan kepada Megawati.
Puan sudah disebut-sebut sebagai penerus kepemimpinan Megawati di PDI-P.
Sosok lain yang diharapkan menggantikan Megawati adalah Prananda Prabowo, putra Megawati, yang menjabat Ketua Divisi UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Digital DPP PDI Perjuangan.
Baca Juga: Kader PDI-P Sebut Nama Jokowi Saat Megawati Tanya Alasan Keadaan Mahkamah Konstitusi Saat Ini
Megawati dalam pidatonya menyindir Puan Maharani yang notabene Ketua KDR dan Ketua DPP PDI-P Bidang Politik karena berpindah jabatan.
Megawati Puan awalnya mengaku banyak bekerja di luar negeri karena posisinya sebagai Presiden Republik Demokratik Rakyat Korea.
“Kalau begitu bergantian dengan saya, saya akan menjadi ketua DRC, kamu akan menjadi ketuanya haha,” kataku sambil tertawa.
Pernyataan Megawati itu mendapat standing ovation dari seluruh peserta Rakernas ke-5 PDI Perjuangan.
“Yah nggak apa-apa, aku disuruh jalan-jalan ke sini, terus jadi bingung haha,” kata Megawati sambil tertawa lagi.