virprom.com – Tim seleksi PBSI mulai menyeleksi calon presiden umum periode 2024-2028.
Masa jabatan Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna akan berakhir pada November 2024. PBSI akan segera menggelar konferensi nasional (munas) di Surabaya pada 9-11 Agustus 2024.
Sosialisasi yang dilakukan Tim Penyaringan PBSI berlangsung pada 24 Juni hingga 11 Juli 2024.
Tim seleksi baru sedang dalam tahap sosialisasi yang dimulai pada tanggal 24 Juni hingga 11 Juli 2024. Sosialisasi berlangsung selama 14 hari kerja, kata Wakil Sekretaris Jenderal PBSI sekaligus Ketua Tim Penjaringan Calon Calon Anggota. Ketua Umum PBSI 2024-2028, Edi Sukarno.
Baca Juga: Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024
Pendaftaran calon potensial akan dimulai pada 12 Juli 2024. Setelah itu calon calon akan diminta untuk memberikan dokumen administrasi.
“Mulai tanggal 12 Juli kami buka pendaftaran. Kemudian tanggal 18-23 Juli masa pendaftaran dengan syarat administrasi,” kata Edi.
Berkas administrasi yang bersangkutan adalah surat tanda registrasi, KTP atau akta kelahiran, surat pernyataan kesediaan menaati AD/ART PBSI, surat pernyataan tidak sedang menjadi pengurus cabang olahraga lain pada semua tingkatan, surat pernyataan tidak menjadi KONI. pimpinan di semua tingkatan, dan surat dukungan dari 10 pengurus provinsi (pengprov) PBSI.
Setelahnya, tim jaringan akan melakukan proses validasi dan verifikasi yang berlangsung pada tanggal 24-29. Juli 2024 akan berlangsung.
Baca juga: Taufik Hidayat Berikan Dukungan untuk Caketum PBSI 2024-2028
“Jika ada calon calon yang belum dilengkapi persyaratannya, akan kami informasikan mulai tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus,” kata Edi.
“Jika seluruh syarat bakal calon terpenuhi, maka tim seleksi akan melaporkan kepada Musyawarah Nasional dalam rapat paripurna, siapa pun yang memenuhi syarat sebagai bakal calon selanjutnya akan disahkan menjadi calon ketua umum,” ujarnya.
Salah satu nama yang dikaitkan menjadi bagian dari Pengurus PBSI 2024-2028 adalah Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBSI dan Ketua Tim AdHoc Olimpiade Paris 2024.
Namun Edi menegaskan, timnya belum mengetahui siapa saja yang akan mendaftar sebagai calon ketua umum.
“Kalau dinamikanya di luar (kontrol) kami, tapi tanggal 12-23 Juli baru akan kami ketahui apakah ada yang mendaftar atau belum,” ujarnya.
“Bisa jadi tidak ada yang mendaftar. Bagaimana kalau tidak ada? Ya ditunda, jadi ada jangka waktunya sampai November,” ujarnya.
Nanti kita tahu siapa saja yang mendaftar dan provinsi mana saja yang mendukung, kata Edi Sukarno. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.