JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Mohamed Masdouki sebelumnya mengundang Sekjen PBB Afriansya Nur untuk mengambil jalur hukum terkait pencopotannya.

Dia mengatakan PBB tidak keberatan karena mendukung kebenaran di depan hukum.

“Jadi lebih baik kita lakukan (penghakiman) itu daripada membuat orang bertambah banyak,” kata Masduki di kantor DPP PBB di Pankoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

“Kami kelompok yang mendukung proses hukum. Kalau (putusan) ini benar, kalau benar, apa yang bisa kami lakukan,” ujarnya.

Baca Juga: Kisruh Internal PBB: Mantan Sekjen PBB Duga Wakil Ketua Kantor DPP Diserang

Meski begitu, dia mengaku tidak ada masalah dengan Afriantia.

Ia mengaku sudah benar-benar berkomunikasi agar mereka bisa duduk bersama hari ini dan menunaikan zakat (certijab).

“Hari ini rencananya serah terima dari sekjen lama ke sekjen baru,” ujarnya.

Namun rencana tersebut terpaksa urung karena beberapa orang perwakilan partai mengikuti Afrintia yang tiba di kantor DPP PBB beberapa jam lalu.

Mazdouki mengatakan mereka adalah kelompok yang tidak dikenal dan bukan pejabat PBB.

Baca Juga: Langkah Sekjen PBB, Afrinasia: Awalnya Saya Setuju, Tapi…

Akhirnya Mazduki dan Afrintia sepakat untuk menunda proses konfirmasi guna menghindari perpecahan.

Masduki pun mendatangi DPP PBB setelah Afriantia menggelar konferensi pers.

“Mohon maaf jika saya mengkambinghitamkan teman-teman karena tidak pengertian dan tidak pengertian. Kita adalah orang-orang yang bisa ngobrol dan ngobrol dan ngobrol,” imbuhnya.

Afrintia diketahui menyatakan akan mengajukan gugatan hukum terhadap Peraturan Pimpinan (SK) baru PBB yang disetujui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kmenkumham) pada 12 Juni 2024.

Baca Juga: Afriansya Noor akan menantang perintah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang kepengurusan baru PBB

Ia juga menuding mantan Ketua PBB Yusril Ihsa Mahendra ikut campur dalam proses pencopotannya dari jabatan Sekjen PBB. Dengarkan berita terbaru langsung ke ponsel Anda dengan pilihan berita kami. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.