Paus Fransiskus ke Timor Leste, 1.000 Warga NTT Diperkirakan Ikut Hadir

DILI, virprom.com – Paus Fransiskus melanjutkan tur Asia-Pasifiknya dengan mengunjungi Timor-Leste pada Senin (9/9/2024).

Kantor Imigrasi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperkirakan 1.000 WNI akan segera melintasi perbatasan ke Timor-Leste untuk bertemu Paus.

Bagi umat Katolik NTT, perjalanan jauh ke Dili lebih singkat dan murah dibandingkan Jakarta, tempat kunjungan Paus Fransiskus pekan lalu.

Baca juga: Paus Fransiskus telah mendarat di Papua Nugini, kali ini dengan mobil Toyota Raize

Sementara itu, masyarakat Timor-Leste menginginkan Paus berusia 87 tahun itu membawa pesan perdamaian, seperti yang dilakukannya di Indonesia.

“Saya berharap melalui kunjungan ini Paus Fransiskus dapat menyebarkan pesan perdamaian,” kata Francisco Amaral da Silva, guru berusia 58 tahun, dikutip dari berita AFP. Timor-Leste berencana menyambut Paus Fransiskus

Di Dili, sebuah kota pesisir yang dikelilingi pegunungan dan perairan Selat Ombay yang berwarna biru kehijauan, persiapan untuk kunjungan tiga hari Paus sedang berjalan lancar.

Bendera Vatikan berkibar tinggi, jalanan dibersihkan, dan petugas polisi mengevakuasi warga yang malang.

Buldoser menghancurkan rumah-rumah di kawasan Tasitolu, tempat kunjungan Paus, untuk memberi ruang bagi banyak orang untuk berkumpul.

Menurut pemerintah Timor Leste, bangunan tersebut dibangun secara ilegal.

Pemerintah telah mengalokasikan US$12 juta (US$184,95 miliar) untuk kunjungan Paus Fransiskus, termasuk US$1 juta (US$15,4 miliar) untuk altar tinggi salib.

Baca juga: Pemerintah Timor Leste menghancurkan rumah anak-anak menjelang kedatangan Paus Fransiskus Kekerasan mendorong Paus Fransiskus mengunjungi Timor Leste…

Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama yang mengunjungi Timor-Leste, yang berpenduduk 1,3 juta jiwa dan 98 persen beragama Katolik, sejak kemerdekaan pada tahun 2002.

Puncak dari acara ini adalah kelompok besar, yang diperkirakan akan menghadiri 700.000 pertemuan.

Timor-Leste adalah perhentian ketiga paus kelahiran Argentina itu dalam tur Asia-Pasifik selama 12 hari.

Tur yang dimulai di Indonesia dan berakhir di Singapura ini merupakan tur Gereja Katolik terjauh dan terpanjang di dunia.

Terakhir kali Timor-Leste menyambut Paus adalah pada tahun 1989, ketika Yohanes Paulus II tiba.

Evan Pereira, 22, yang membantu melukis Paus Fransiskus sebelum dia tiba.

Jadwal Paus Fransiskus di Timor-Leste mencakup pertemuan dengan para Yesuit, anak-anak dan umat Katolik.

Baca juga: Sejarah Kediaman Paus Fransiskus di Indonesia, Para Pendirinya Berbeda Keyakinan Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top