Paus Fransiskus ke Para Pemuda: Jangan Takut Ambil Risiko, Buat Kesalahan Itu Wajar asal Akui dan Mulai Coba Lagi

Singapura, virprom.com – Dalam kunjungan apostoliknya ke Singapura Jumat (13/9/2024) lalu, Paus Fransiskus mengajak kaum muda untuk bersatu.

Paus mendesak generasi muda untuk bekerja keras, menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan mewariskan apa yang telah mereka pelajari kepada generasi berikutnya.

Paus Fransiskus menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato di pertemuan antaragama di sebuah perguruan tinggi Katolik di Singapura, Vatican News melaporkan.

Baca Juga: Mengapa Pesan Paus Fransiskus Fokus pada AI dan Pekerja Migran Saat Kunjungan ke Singapura?

Pesan Paus ditujukan tidak hanya kepada kaum muda Katolik tetapi juga kepada kaum muda yang berbeda agama di Singapura.

Diketahui bahwa sekitar 600 orang dari lebih dari 50 sekolah dan organisasi lintas agama berpartisipasi dalam program ini.

Upacara ini menandai upacara terakhir sebelum Paus Fransiskus meninggalkan Asia menuju Roma setelah perjalanan kerasulannya yang ke-45, yang juga membawanya ke Indonesia, Papua Nugini, dan Timor-Leste.

Dalam acara ini, para pemuda berjanji untuk “berkomitmen bekerja demi persatuan dan harapan generasi masa depan”.

Setelah pidato Paus, para pemuda membacakan ikrar:

Dengan memupuk kerja sama dan persahabatan yang mendorong kelangsungan hidup yang harmonis di antara orang-orang yang berbeda agama, kami berjanji untuk mengantarkan generasi masa depan yang bersatu dan penuh harapan.

Paus Fransiskus mengucapkan selamat kepada kaum muda beragama Hindu, Sikh, dan Katolik, yang beliau dorong dalam perjalanan iman pribadi mereka, namun menghimbau mereka untuk berjalan bersama dan bekerja demi kebaikan bersama.

Namun dalam perbincangannya dengan kaum muda, Paus mengajak kaum muda untuk meninggalkan zona nyamannya dan berani maju serta memberikan kritik yang membangun.

“Jika Anda sudah berkomunikasi sebagai generasi muda, Anda akan mampu melakukannya sebagai warga negara dan anggota masyarakat,” kata Paus.

Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga menyampaikan agar generasi muda tidak perlu takut mengambil risiko.

“Jangan takut. Ketakutan adalah perilaku diktator yang melumpuhkan Anda,” kata Paus Fransiskus.

“Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar, namun penting untuk mengenalinya dan memulai kembali,” tambahnya.

Baca Juga: Di Singapura, Paus Fransiskus: Pekerja migran ingin upah yang adil

Pesan lain yang kurang diminati generasi muda Singapura adalah terkait media sosial dan teknologi modern. Paus memperingatkan agar generasi muda tidak menjadi budak teknologi ini. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top