JAKARTA, virprom.com – Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suhario mengatakan Paus Fransiskus jarang menunjukkan kedekatan, seperti saat mencium tangan Imam Besar Masjid Istiklal, Nasruddin Omar.
Ia mengaku belum pernah melihat Paus menunjukkan sikap sedekat dan senyaman itu dengan tokoh-tokoh dari berbagai agama di dunia.
“Saya kira saya belum pernah melihat sikap persahabatan yang begitu mendalam. Sebelum saya melihat Bapa Suci, Imam Besar Nasruddin Omar mencium kepalanya dan kemudian Bapa Suci mencium tangan imam itu,” kata Suharyo kepada pers. konferensi di Katedral Jakarta, Sabtu (9/7/2024).
Baca juga: Momen Hangat Paus Fransiskus dan Nasr al-Din Omar, Jabat Tangan dan Ciuman
Ia mengatakan, gestur tersebut juga tidak terlihat saat Paus Fransiskus bertemu dengan Imam Besar Masjid Al-Azhar, Ahmed Al-Tayeb.
“Saya rasa saya belum pernah melihat Boas melakukan hal seperti itu kepada siapa pun. Bahkan dengan Imam Besar Masjid Al-Azhar pun, hal itu tidak terlalu mengada-ada,” ujarnya.
Suhario juga menilai sikap Paus tersebut menunjukkan keinginan masyarakat Indonesia untuk memahami secara jelas pesan perdamaian yang datang dari Vatikan.
“Bagi saya, itu adalah simbol yang sangat jelas untuk menjadi seorang pasifis. Harapannya adalah menjadi pembawa pesan persaudaraan sejati.
Baca juga: Paus Fransiskus dan Impian Pejabat Indonesia Hidup Sederhana
Baca juga: Misa Agung Paus Fransiskus, Masyarakat Cari Tiket Mulai Juni 2024, Kuota Hanya 300
Diketahui, momen kemesraan Paus Fransiskus dan Nasruddin Omar terjadi saat keduanya bertemu di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Saat Paus hendak meninggalkan Istiklal, Nasruddin mencium kepalanya sebanyak dua kali.
Paus pun menanggapi sikap Nasr al-Din dengan menjabat tangan dan mencium tangannya beberapa kali. Dengarkan berita dan berita terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.