virprom.com – Pada 15 Maret lalu, di tengah bulan Ramadhan, Paul Pogba merayakan ulang tahunnya yang ke-31 tanpa kehilangan kekuatan untuk menghadapi ujian yang menanti karirnya.
Hal itu ditulis gelandang asal Prancis itu melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Saya belum pernah belajar dan berkembang seperti ini selama setahun,” tulis mantan pemain termahal dunia itu saat United membelinya dari Juventus pada 2016.
“Cobaan yang dibawa oleh Allah tidak bisa dihindari dan mudah untuk melihat hanya kejahatan, tapi apapun yang terjadi, Al hamdoulilah. Al hamdoulilah untuk saat baik dan buruk, saat sulit dan damai.”
Alhamdoulilah atau Alhamdulillah tentu berarti rasa syukur kepada Allah.
Sekadar informasi, gelandang Juventus itu mendapat larangan bermain sepak bola selama empat tahun setelah dinyatakan bersalah menggunakan zat terlarang.
Baca Juga: Pogba Diskors 4 Tahun, Kaget dan Sedih, Langsung Banding
Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia, atas permintaan kantor kejaksaan anti-doping, menjatuhkan larangan empat tahun terhadap gelandang peraih Piala Dunia 2018 itu.
Permohonan tersebut diterima oleh pembantu berusia 31 tahun tersebut dari Kejaksaan FGIC pada Kamis (12 Juli 2023).
Pogba diyakini mengonsumsi zat dehydroepiandrosterone (DHEA) saat laga Serie A Juventus melawan Udinese pada Agustus 2023.
Meski saat itu Pogba hanya berstatus pemain pengganti, hasil tes menunjukkan kadar testosteronnya tinggi.
Testosteron adalah bahan terlarang dalam sepak bola. Pasalnya, hal tersebut masuk dalam kategori doping dan dapat dengan cepat meningkatkan ketahanan fisik seorang atlet.
BACA JUGA: Ironi Paul Pogba: Dulu Pemain Termahal, Kini Tak Bahagia
Jika Pogba membuktikan tindakannya tidak disengaja, larangannya bisa dikurangi.
Pemain kelahiran Lani-sur-Marne itu harus melalui masa kelam pada musim 2023-2024.
Mantan gelandang Manchester United itu hanya bermain dalam dua pertandingan untuk Juventus musim ini.
Alhasil, masa depan karier sepak bola Pogba bersama klub dan timnas Prancis tampak suram.
Pelatih Prancis Didier Deschamps yakin sang gelandang masih punya potensi untuk masa depan.
“Putusannya berat, dia mengajukan banding, jadi akan ada putusan lain. Dia akan mempertahankan diri dengan segenap kekuatannya,” menurut L’Equipe Antara mengutip ucapan Deschamps. “
“Saya tidak suka memprediksi masa depan. Yang paling penting adalah saya berharap dia mendapatkan kembali kegembiraannya di lapangan dan kembali ke tim nasional Prancis lagi.” Dengarkan berita terkini dan penawaran terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.