virprom.com – Isu Park Hang-seo memimpin timnas Korea Selatan sebagai pelatih kepala sementara semakin berkembang.

Eskalasi isu ini semakin besar setelah Korea Selatan dikabarkan sedang mencari pengganti Jurgen Klinsmann yang dipecat pada Jumat (16/2/2024).

Hingga saat ini, posisi pelatih kepala Korea Selatan masih terbuka.

Pada pertemuan Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) tanggal 21 Februari 2024 disepakati penunjukan pelatih jangka panjang.

“Kami sepakat untuk segera menunjuk direktur resmi daripada sistem manajemen sementara,” Ketua Komite Pemberdayaan Jeong Hae-seong seperti dikutip ChosunBiz.

Baca juga: Piala Asia 2023: Sosok Baru di Timnas Indonesia, Pernah Bekerja Sama dengan Park Hang-seo

Namun keputusan tersebut dibatalkan tiga hari kemudian, menyusul jadwal pertandingan Korea Selatan di putaran kedua Piala Dunia 2026 pada bulan Maret.

Pada 24 Februari 2024, diputuskan untuk mempekerjakan pelatih kepala sementara sebelum pertandingan internasional.

Korea Selatan akan menghadapi Thailand dua kali dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 21 Maret dan 26 Maret 2024.

Menyikapi situasi tersebut, Park Hang-seo menjadi nama terkuat yang memimpin Korea Selatan dalam dua laga melawan Vietnam.

Dasar kuat penunjukan Park Hang-seo adalah rekam jejaknya selama memimpin timnas Vietnam.

Baca juga: Pelatih Malaysia Ingin Ikuti Jejak Shin Tae-yong dan Park Hang-seo

Ketika Park memimpin Vietnam, banyak pertempuran yang dilakukan melawan Negeri Gajah Putih.

Namun, perwakilan Park Hang-seo mengatakan pelatih berusia 66 tahun itu tidak punya niat memimpin timnas.

“Pelatih Park Hang-seo tidak berniat menjadi pelatih kepala resmi tim sepak bola nasional. Posisinya adalah tongkat estafet harus diserahkan kepada pemain muda berbakat,” kata perwakilan tersebut.

Namun kalau baru berlatih di bulan Maret, dia tertarik.

“Sama seperti pemain internasional Maret (melawan Thailand), dia ingin mengabdi pada negara. Saya tahu itu,” ujarnya.

Baca juga: PSSI Tanggapi Rumor Incar Park Hang-seo