Pansus Angket Haji Sebut Ada Indikasi Korupsi dalam Pengalihan Kuota Haji

JAKARTA, virprom.com – Anggota Panitia Khusus Kuesioner Haji 2024 (PANSAS) Luluk Nur Hamidah mengatakan, pihaknya menemukan tanda-tanda korupsi dalam pengalihan tambahan kuota haji.

Klaim itu muncul dalam kebijakan Kementerian Agama yang mentransfer kuota haji sebesar 50 persen selain program haji plus.

“Kami berharap Pansus Hak Penyidikan berhasil mendobrak kotak Pandora perubahan kuota haji yang secara undang-undang seharusnya hanya menggunakan 8 persen untuk Haji Plus,” kata Luluk dalam keterangannya, Rabu (10). /2024).

Tapi sebaliknya, 50 persennya digunakan Kementerian Agama khusus untuk haji, ujarnya.

Baca Juga: DPR Sebut Kemenag Langgar Hukum dengan Tambah Kuota Haji ONH Plus

Dia mengatakan, tanda-tanda yang ditemukan Kementerian Agama bukan sekedar penyalahgunaan kekuasaan.

Namun pada saat kebijakan ini dibuat, muncul tuduhan korupsi dalam tindak pidana.

“Kami mendapat informasi bahwa pengalihan 50 persen kuota haji reguler ke haji khusus merupakan tanda korupsi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Panitia Khusus Haji kemudian memanggil beberapa pihak untuk mengusut dugaan korupsi tersebut.

Sebagai penutup, ia menegaskan Kementerian Agama pun tidak bekerja secara adil dan bermanfaat bagi masyarakat ketika memutuskan untuk mengalihkan lebih banyak kuota haji ke haji khusus.

Pasalnya banyak orang yang mengantri bertahun-tahun untuk program haji reguler.

“Ada rasa keadilan dalam pengalihan ini yang diabaikan oleh pemerintah atau Kementerian Agama. Dia menambahkan: “Antrean jamaah sangat panjang.

Baca Juga: Menag: Jangan Penyalahgunaan Ekstra Kuota Haji

Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (7/09/2024) sebelumnya telah menyetujui pembentukan panitia khusus kuesioner Haji 2024 secara resmi.

Sembilan fraksi di DPR RI menyetujui pembentukan ini. Padahal, proses ratifikasi berlangsung cepat tanpa adanya dinamika politik tertentu.

Anggota dewan kecewa ketika Kementerian Agama mengalihkan setengah dari tambahan 20.000 kuota haji ke program haji khusus, selain proyek haji yang dianggap tidak cocok untuk penumpang haji, mulai dari akomodasi, makanan, dan transportasi. Dengarkan pilihan berita dan berita terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top