JAKARTA, virprom.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subianto telah merotasi 10 Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Cabinda) dalam keputusan terbarunya.
Surat tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI.
Pertama, Cabinda Sultra Brigjen Raden Toto Octaviana dirotasi menjadi Cabinda Jabar.
Setelahnya, posisi Cabinda Sultra akan diisi oleh Kolonel (Inf) Saripudin yang saat ini menjabat Kepala Divisi Operasional BIN Daerah Sulawesi Tengah.
Baca Juga: TNI AL Perkuat Deteksi Dini di Laut dengan Sistem Pengawasan Terintegrasi
Kedua, Kepala Daerah Jawa Tengah Brigjen Sulaiman dimutasi menjadi ahli intelijen menengah di Direktorat Jawa Bali. Tidak ada informasi mengenai perpindahannya dalam surat pindahan tersebut.
Yang ketiga, Kepala Daerah Jawa Timur Brigjen Fahmi Sudirman dimutasi menjadi Intelijen Spesialis Madya Direktorat Jawa dan Bali.
Seperti halnya Sulaiman, surat perpindahan tersebut tidak memuat informasi apapun mengenai perpindahan Fahmi.
Keempat, Kapolda Sumsel Brigjen Armansah dimutasi ke Direktorat Sumatera dan Kalimantan sebagai agen intelijen spesialis menengah. Pengganti Armansah belum ada.
Kelima, Kapolda Sulsel Brigjen Bi Surjatomojo dimutasi ke Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara sebagai agen intelijen spesialis menengah.
Baca Juga: Peringatan Hari Dinas, KSAU Kenang Operasi Perdana TNI AU Saat Pesawat Dakota Ditembak Jatuh
Brigjen Arman Dahlan yang saat ini menjabat Cabinda Sulawesi Tengah akan digantikan oleh Dwee.
Kemudian Cabinda Sulawesi Tengah akan diisi oleh Brigjen Bobby Prabowo yang saat ini menjabat Direktur Sulawesi dan Deputi Intelijen Dalam Negeri BIN Nusa Tenggara.
Ketujuh, Cabinda Nusa Tenggara Timur Brigjen Augustinus Iko Muliadi dimutasi ke BIN sebagai Direktur Analisis Keamanan Nasional pada Analisis dan Produksi Intelijen. Belum ada pengganti Eko.
Kedelapan, Kepala Daerah Kaltara Marsma Aminul Hakim dimutasi ke Direktorat Sumatera dan Kalimantan sebagai Agen Intelijen Spesialis Madya. Belum ada pengganti Aminul.
Sembilan Puluh, Cabinda Riau Brigjen R Wibisono Hendroyoso dimutasi ke BIN sebagai Wakil Direktur Diseminasi dan Publikasi Komunikasi dan Informasi. Masih belum ada pengganti Wibisono.
Baca Juga: PDI-P serukan revisi UU TNI dan UU Polri untuk menghindari neo-order
Terakhir, Kapolda Malut Brigjen Benny Bintoro dipindahkan ke Direktorat Maluku dan Papua sebagai agen intelijen spesialis menengah. Masih belum ada pengganti Benny.
Dalam mutasi ini, TNI juga mengangkat beberapa perwira untuk mengisi jabatan Panglima Cabinda.
Misalnya saja Kepala Subdit Direktorat Jawa Bali DKI Jakarta, Kolonel BIN (INF) Andy Ansar yang ditunjuk menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Dalam Negeri Kalimantan Tengah.
Kemudian Kolonel Binda Kaltim (INF) Aldrin Ali Bahaswan dilantik menjadi Kepala Binda Kaltim.
Selanjutnya, Kolonel BIN (lulus) R. Harris Soorio, Kepala Subdirektorat Sosial Budaya Direktorat Analisis Sosial dan Politik, diangkat menjadi Kepala Daerah Maluku. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.