JAKARTA, virprom.com – Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay menilai, akan sulit bagi semua mantan presiden untuk mengikuti Pilpres 2024-2029 — terpilih dan mengukuhkan Prabowo Subianto. .
Sebab setiap presiden sebelumnya mempunyai peran yang berbeda-beda dalam perencanaan nasional.
Saleh pada awalnya mengatakan bahwa persahabatan politik selalu penting dan harus diungkapkan baik secara formal maupun informal.
Rapat tersebut dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai dengan pengaturan dan prosedur yang ada.
Baca juga: Ketua Komkkwem Cermati Kerjasama Wantimpres dan KSP
“Kalau ada pertemuan, ada tukar pikiran. Ada diskusi. Ada kritik dan analisa. Ada usulan perbaikan. Bagus sekali pemerintah melakukan semua ini. . Hukum,” kata Saleh. saat dimintai konfirmasi virprom.com, Minggu (5/5/2024).
Namun, Saleh menilai persahabatan seperti itu tidak mudah untuk terjalin.
Selain itu, pesertanya adalah mantan presiden dan politisi, yang mempunyai agenda sendiri-sendiri dan mungkin tidak sesuai dengan agenda nasional yang diusungnya.
“Dari pemilu kemarin saja kita bisa melihat adanya perbedaan pemikiran terhadap pembangunan Indonesia. Ada yang menginginkan perubahan, ada yang ingin terus dan maju, dan ada yang menginginkan perubahan dan kemajuan.
Baca Juga: Di Presidential Club, Pengamat: Jokowi di Daftar Karakter Megawati Jarang Diucapkan Terima Kasih
Jadi menurut saya, kalaupun ada pertemuan seperti itu, sulit bagi semua mantan presiden RI untuk ikut serta. Perlu usaha dan kejujuran untuk menunjukkan kepada mereka semua. Banyak hal yang berkaitan dengan teknologi. ideologi dan hubungan politik yang bisa menjadi kendala,” tambah Saleh.
Saleh mengatakan siapa pun bisa membaca ideologi dan posisi politik seluruh presiden Indonesia.
Menurutnya, di antara itu semua, terkadang kendala komunikasi menimbulkan dan menimbulkan kebingungan. Hal ini tentu tidak mudah untuk dibangun kembali.
“Tapi kami tetap mendukung semua rencana Prabowo. Kami akan terus berusaha mewujudkan semua hal baik itu. Nanti kita lihat hasilnya. Yang penting berusaha dan berdoa dulu,” tambah Saleh.
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Republik, Dahnil Ansar Simanjuntak mengatakan, Prabowo akan mendampingi Presiden Indonesia pada waktu yang tepat.
Baca Juga: Soal Musyawarah Presiden, Yusril: Yang Tak Mau Datang, Tidak Apa-apa.
Pemimpin yang dimaksud adalah Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Insya Allah pada waktunya Pak Prabowo bertemu sekaligus, duduk bersama Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati, kata Dahnil, Jumat (3/5) saat dikonfirmasi virprom.com. /2024).
Daniil mengatakan, Prabowo ingin bertemu dengan mantan presiden secara rutin dan membahas isu-isu berbagai negara melalui kelompok bernama President Club.
Oleh karena itu, hubungan kebangsaan akan tetap terjaga dan menjadi contoh bagi kita semua, ujarnya.
Daniil juga mengatakan, Prabowo berharap para pemimpin Indonesia bersatu, bersahabat, saling peduli, dan bekerja untuk kesejahteraan rakyat pada umumnya. Dengarkan siaran berita dan berita yang kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.