JAKARTA, virprom.com – Partai Otorisasi Nasional (PAN) mengaku menguasai empat menteri di pemerintahan Prabowo Subianto Gebran Rakabuming.
Selain empat kursi menteri, PAN juga berpeluang mendapatkan posisi Wakil Menteri (WAMN).
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Buruh Jenderal Pema Arya Sugiarto saat wawancara eksklusif dengan Harian Kompas di kediamannya, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/5/2024).
“Bisa jadi katanya (PAN) dapat empat (kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran). Minimal empat (kursi menteri). Kita harapkan dapat empat (kursi menteri) dan mungkin juga ada wakil menteri.” kata Pema. . , dikutip dari Kompas.id, Selasa (21/05/2024).
Baca juga: Khofifa berharap Golkar, Bhan, dan Girindra sepakat mengangkat Emil Dardak sebagai wakil gubernur
Dari empat jabatan menteri, tiga di antaranya akan diisi oleh Ketua Umum Partai Aksi Nasional Zulkifli Hassan atau Zulhas, Wakil Ketua Umum Partai Aksi Nasional Yandre Susanto, dan Viva Yuga Molde.
Pema mengatakan Yandre dan Viva berpeluang besar menduduki jabatan menteri di pemerintahan Prabowo-Gebran.
“(Mereka) adalah orang-orang yang akan menjadi kader inti pemerintahan,” kata Pema.
Sementara itu, Zollhaas pasti masuk. Zollhaas juga diharapkan menjadi menteri koordinator atau menteri koordinator.
“Pasti hadir Ketua Umum Partai (Zolhaas). Kami berharap Pang Zolhaas mendapat menteri koordinator,” kata Pema.
Baca Juga: Gema Patriot mengaku kaget dengan kesediaan PAN mengangkatnya menjadi menteri
Sebelumnya, PAN juga mencalonkan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gebran.
Ketua Fraksi PAN, Salleh Dulay menjelaskan, PAN baru menyiapkan nama karena belum diketahui posisi menteri apa yang akan diberikan Prabowo kepada PAN.
Saleh mengatakan dalam keterangannya kepada virprom.com, Minggu, “Kebijakan masih diterapkan. Partai pendukung belum mengetahui posisi yang diusulkan bisa diselesaikan.” (5/5/2024).
Lanjutnya, “Dalam konteks ini, Partai Aksi Nasional belum mengetahui secara spesifik jabatan apa yang akan diberikan. Oleh karena itu, Partai Aksi Nasional hanya menyiapkan nama-nama kader yang dinilai mampu masuk Dewan Menteri. Salah satunya adalah Echo Patriot.”
Sementara itu, Eko mengaku akan mengikuti arahan partainya setelah disebut bersedia menjadi salah satu menteri di pemerintahan berikutnya.
Anggota keenam komite DRC itu menegaskan, Prabowo Subianto punya kewenangan sebagai presiden untuk menentukan susunan menteri yang tergabung dalam pemerintahannya.
“Saya baru masuk partai dan saya ikut perintah Pak Zulkifli. Jadi yang berkuasa penuh itu yang punya hak pilih Pak Presiden dan pengusulnya salah satu presiden,” kata Eko saat ditemui di DPR. perwakilan. Gedung Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Artikel lengkapnya bisa dibaca di website Kompas.id dengan judul “Partai Aksi Nasional Harapkan Empat Menteri, Siapa Yang Diusulkan?”
Berikut link artikelnya: https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/05/20/pan-klaim-dapat-jatah-empat-kursi-menteri-di-kabinet-prabowo-gibran Berita dan Berita Pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.