Pameran 75 Tahun Persahabatan Indonesia-Yunani, Seniman Kedua Negara Kolaborasi

ATHENS, virprom.com – Theon International Plc, Athens School of Fine Arts (ASFA) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Bali berkolaborasi dengan pameran budaya KBRI Athena, Michael Kakoyanis. Yayasan Yunani, Rabu (2/10/2024).

Pameran yang digelar dalam rangka peringatan 75 tahun persahabatan Indonesia dan Yunani ini mempertemukan seniman dari kedua negara untuk menampilkan karya seni masing-masing negara.

Patung “Rama Cinta” dari kayu zaitun dari Indonesia diukir dengan rumit oleh seniman Bali, saya membuat Sumantra dan saya membuat Supartha.

Baca juga: Yunani Akan Memungut Pajak Wisatawan di Kapal Pesiar

Sementara itu, patung marmer “Mechanism of Antikythera” karya George Contonikolo dari Yunani akan dipajang.

Ada juga lukisan kolaborasi seniman berbakat Indonesia Naufal Absar dan seniman Yunani Caroline de Souza dan Pavlina Behrakis.

Dr. Bebev A. Duta Besar Indonesia untuk Yunani Ngrah Junjun mengatakan pameran ini tidak hanya memperingati hubungan politik dan ekonomi yang telah terjalin lama, namun juga menunjukkan ikatan budaya yang telah meluas dan berkembang antara Indonesia dan Yunani.

“Dengan bangga kami persembahkan kolaborasi seni ini sebagai simbol kuat dan abadinya persahabatan kedua negara sejak tahun 1949, dan sebagai wujud terima kasih Indonesia kepada Yunani yang telah mendukung kemerdekaan kita pada tahun 1945,” ujarnya. Diambil secara gratis oleh virprom.com

Sementara itu, Christian Haziminas, pendiri dan CEO Theon International Plc, menyoroti pentingnya pencapaian budaya ini dan membayangkan masa depan hubungan Indonesia-Yunani.

Hojiminas mengatakan seni dan teknologi mampu melampaui batas negara dengan mendorong pemahaman dan kerja sama yang lebih baik.

Ia menyoroti pengaruh geopolitik Indonesia yang semakin besar sebagai kekuatan baru di bidang teknologi dan ekonomi, dan memuji keberhasilan kerja sama dengan industri Indonesia dalam produksi sistem penglihatan malam.

Baca Juga: Rayakan 75 Tahun Hubungan RI-Yunani dengan Indonesia Expo 2024

Seniman pasir, saya menciptakan Sumantra dan saya berbagi tantangan yang mereka hadapi saat menyelesaikan ‘Rama Cinta’ dalam jangka waktu yang terbatas.

Mereka juga menjelaskan arti simbolis dari pohon zaitun yang melambangkan kekuatan dan keabadian

“Kami berharap kerja sama ini dapat mempererat hubungan masyarakat Indonesia dan Yunani serta menginspirasi lebih banyak pertukaran seni dan budaya di masa depan,” ujar mereka.

Seniman Yunani George Contonikolo menjelaskan arti dari patung marmer “Mekanisme Antikythera”, yang menurutnya merupakan penghormatan terhadap ilmu pengetahuan Yunani kuno dan mewakili seni dan budaya Yunani.

Ia mengatakan bahwa karya ini merupakan simbol persahabatan kita selama 75 tahun dan landasan pertukaran budaya di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top