JAKARTA, virprom.com – PT Handel Indonesia Motor (HIM) dipastikan akan membangun pabrik baru untuk menampung kapasitas produksi kendaraan yang lebih besar.
Direktur Utama PT HIM Danny Siregar mengatakan, pihaknya akan membangun pabrik baru di lahan seluas 38 hektare yang mampu memproduksi hingga 90.000 mobil per tahun.
“Kami sedang mengembangkan fasilitas baru di Purwakarta Integrated Industrial Park, 60 kilometer dari sini (PT Handle Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat) saat ditemui virprom.com di Bekasi, Jumat (31/5/2024) kata Danny. , “Kami punya pabrik. Kami akan membuatnya lebih besar dari pabrik di sini.”
Baca Juga: Mitos atau Fakta Mobil FWD Lemah Saat Menanjak?
“Luas lahannya 38 hektar, sedangkan di sini (PT Handle) hanya 12 hektar, dan kalau kapasitas produksi di sini 30.000 unit per tahun akan naik tiga kali lipat,” artinya bisa melebihi 90.000 unit per tahun, tapi itu terjadi secara bertahap. ,” dia melanjutkan.
Sebagai informasi, saat ini ada tiga merek yang merakit produknya di pabrik Handel: Cherry, Neta, dan Jetor. PT Handel Indonesia Motor saat ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 30.000 unit.
Tahun ini, Neta mendapat kuota produksi sebanyak 10.000 unit hingga 2025. Sedangkan Chery mendapat kuota produksi sebanyak 1.000 unit pada tahun ini. JTour belum mengetahui berapa unit produksi yang akan dialokasikan setiap tahunnya.
Danny juga mengatakan akan ada tiga merek baru asal China yang kendaraannya akan siap diproduksi di pabrik baru PT Handel Indonesia Motor.
“Ada rencana untuk mempertahankan beberapa merek yang sudah ada di lokasi baru. Kami yakin akan ada dua atau tiga merek termasuk Jetor untuk lokasi ini,” kata Danny.
Baca juga: Perbandingan Harga Minyak 1 Juni 2024, Shell, Vivo dan BP Turun.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini sebagian ruang baru selesai, sedangkan (kapasitas) penuhnya pada kuartal ketiga tahun depan,” lanjutnya.
Aktivitas Handel sebagai pabrik mobil sudah berlangsung lama. Pabrik pertama dibangun oleh PT Zastam Motor Indonesia pada tahun 1975 dan berfungsi sebagai pabrik perakitan Nissan pada tahun 1976 hingga 1980.
Pada tahun 2000-an, perusahaan berganti nama menjadi PT Hyundai Indonesia Motor untuk fokus hanya pada perakitan kendaraan Hyundai. Kemudian pada bulan November 2020 berganti nama menjadi PT Handel Indonesia Motor. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.