JAKARTA, virprom.com – Hyundai Motor Group menjalin komitmen bisnis dengan Indonesia dengan membangun pabrik sel baterai terintegrasi di Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat.

PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power merupakan perusahaan patungan antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solutions yang memproduksi sel baterai hingga 10 GWh per tahun.

Baca Juga: Penjualan mobil bekas menghambat penjualan mobil baru

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Sorjopranotto mengatakan, pabrik baterai Hyundai mampu memproduksi 250.000 unit baterai setiap tahunnya.

Total 250.000, saat ini terpasang 150.000, kata Frans, sapaan akrabnya di Jakarta, kepada wartawan, akhir pekan lalu.

“Jadi kapasitasnya besar sekali, kalau ada pertanyaan apakah orang lain (merek lain) bisa pakai, tentu bisa. Tapi tentu yang diprioritaskan pertama adalah produksi mobil Hyundai,” ujarnya.

Baca Juga: Ekspor Sepeda Motor Rakitan Indonesia Minus 10 Persen di Semester I-2024

Pabrik tersebut saat ini membuat baterai untuk digunakan pada mobil listrik terbaru Hyundai, All New Kona Electric, kata Prancis. Tapi kami tidak akan membayarnya untuk model lain di masa depan.

“Oh, bisa saja. Kalau produknya, dengan adanya pabrik aki mobil listrik pertama di Indonesia, kita bisa menambah rangkaian produk baru dan memenuhi kebutuhan ekspor,” ujarnya.

“Jadi baterai tidak hanya produk di Indonesia saja, tapi bisa juga digunakan pabrik baterai di Indonesia untuk produk di luar negeri,” kata Perancis.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.