“Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya”

JAKARTA, virprom.com – Permintaan Menteri Koordinator Bidang Perairan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, agar tidak mendatangkan orang-orang beracun ke dalam pemerintahan mendapat sambutan baik.

Ketua Umum Golkar PP Dave Laksono mengatakan, jangan sampai Prabowo memasukkan orang-orang beracun ke dalam pemerintahan karena akan membahayakan masyarakat.

Dave kepada virprom.com pada Sabtu, 4 Mei 2024: “Orang-orang beracun memang tidak boleh berada di pemerintahan, mereka berbahaya bagi masyarakat.”

Namun, dia menilai orang keracunan yang dibicarakan Luhut bukanlah pedang Golkar. Sebab, hingga saat ini kader Golkar yang bergabung di pemerintahan Presiden Joko Widodo masih teruji.

Baca juga: Soal Tak Bawa Orang ‘Toxic’ ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Hanya Harapan Pak Luhut

“Semua menteri dan pimpinan Golkar sudah menunjukkan kiprahnya,” ujarnya.

Luhut tak berkomentar atau mengomentari dugaan keracunan tersebut. Namun, melalui juru bicaranya Jodi Mahardi, Luhut disebut hanya memberikan nasehat kepada Prabowo yang berhak mengetahui siapa saja yang akan masuk pemerintahan.

Di sisi lain, Presiden Relawan Jokowi, Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi menilai pesan yang disampaikan Luhut merupakan kabar baik.

Kepada virprom.com, Budi Arie mengatakan, “Usulan Pak Luhut bagus. Saya kira itu keinginan banyak pihak yang mempunyai visi yang sama.”

Baca Juga: Bagi Orang Toxic yang Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Juru Bicara Luhut: Bagi Partai yang Menghalangi Rencana Rapat Kabinet

Namun, Budi Arie menegaskan, mempersiapkan pemerintahan mendatang merupakan hak prerogratif Prabowo sebagai presiden terpilih pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengatakan, Jokowi juga menyatakan tak ingin ikut campur dalam persiapan rapat kabinet jika tak dimintai nasihat oleh Prabowo.

Kata Budi, “Pak Jokowi bilang, dia tidak mau ikut campur kecuali diajak berkonsultasi. Masyarakat atau siapa pun boleh berpendapat. Meski keputusan ini tetap hak prerogratif Pak Prabowo.”

Sebelumnya, Ketua PPD Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pesan Luhut untuk tidak memasukkan orang-orang beracun ke dalam pemerintahan akan dipertimbangkan oleh Prabowo.

Baca juga: Juru Bicara Hanya Luhut yang Beri Saran kepada Prabowo Soal Jangan Datangkan Orang Beracun

Dasco menilai pesan Luhut merupakan bentuk konsultasi dengan Prabowo yang tidak perlu dipertanyakan lagi.

Dasco kepada virprom.com, Jumat (5/3/2024), “Menurut saya, usulan tersebut tidak masalah dan bisa menjadi bahan pertimbangan Pak Prabowo dalam pembentukan pemerintahan Prabowo-Gibran.”

Dasco juga menegaskan, Prabowo belum memilih jenis kabinet yang akan dipimpinnya dalam lima tahun ke depan.

Wakil Ketua RDP ini kemudian menyoroti banyaknya poster yang beredar tentang menteri pemerintahan Prabowo-Gibran dan menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.

Sebab, sepanjang pengetahuan kami, dokumen-dokumen mengenai menteri-menteri di pemerintahan sudah banyak, meskipun kami menyangkal bahwa tidak ada versi menteri-menteri yang disampaikan Pak Prabowo secara terbuka, jelas Dasco.

  Dengarkan berita terkini dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda memiliki aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top