Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024: Zidane, Hujan, dan Spirit Raden Saleh dari Indonesia

virprom.com – Video merekam aksi Zinedine Zidane di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Upacara pembukaan atau Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 akan menjadi lembaran baru dalam sejarah. Untuk pertama kalinya, upacara pembukaan Olimpiade digelar di luar stadion.

Sungai Seine di jantung kota Paris menjadi lokasi Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 yang berlangsung di tengah hujan lebat, Jumat (26 Juli 2024). 

Upacara pembukaan Olimpiade bersejarah ini dihadiri 1.800 jurnalis dan 500 fotografer. Media Prancis L’Equipe melaporkan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 disaksikan langsung oleh 316.000 penonton.

Sementara itu, diperkirakan 1,5 miliar orang menikmati upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di layar kaca.

Pada pembukaan Olimpiade 2024, 160 kapal akan melintasi Sungai Seine, termasuk 94 kapal yang membawa atlet.

Atlet judo Maryam March Maharani mendapat kehormatan membawa bendera Merah Putih dalam parade tim Indonesia.

Tim Indonesia yang diwakili 14 orang pada pembukaan Olimpiade 2024 ini mengenakan pakaian khusus yang terinspirasi dari Raden Saleh, seniman yang karyanya sudah diakui dunia internasional.

India berada di kapal dengan kontingen dari India dan Iran. 

“Indonesia secara tradisional pandai dalam olahraga seperti angkat besi, panahan, dan atletik,” demikian uraian singkat komentator berbahasa Inggris pada siaran langsung Upacara Pembukaan Olimpiade 2024.

Baca juga: Jelang Hari Pembukaan Olimpiade 2024: Terjadi Vandalisme di Jalur Kereta Cepat

Upacara pembukaan Olimpiade diawali dengan video aktor terkenal Prancis Jamel Debbouze membawa obor Olimpiade ke Stade de France di Saint-Denis, pinggiran kota Paris.

Ia tampak bingung karena Stade de France tampak kosong. Jamel Debbouze kemudian bertemu dengan pesepakbola legendaris Prancis, Zinedine Zidane.

Jamel Debbouze kemudian menyerahkan obor Olimpiade kepada Zidane. Pesepakbola asal Marseille itu kemudian berjalan menuju kerumunan di Paris sambil membawa obor.

Zidane naik Metro, kereta bawah tanah Prancis. Tiba-tiba kereta mogok sehingga Zizou harus menyerahkan obor Olimpiade kepada tiga anaknya. Prolog.Il faut ramener à Paris la Flamme Olympique tiba karena kesalahan di Stade de France.Elle est atue par des milliers d’athletes et Spectateurs sur la Seine.Merci Zinedine Zidane-Prolog.Kita harus mengembalikan Obor Olimpiade ke Paris. Itu adalah kecelakaan yang datang… pic.twitter.com/FLnVEf226Q — Paris 2024 (@Paris2024) 26 Juli 2024

Setelah itu, ketiga anak tersebut menaiki perahu, melewati salah satu tempat wisata Catacombes de Paris dan muncul secara nyata di Sungai Seine, tempat berlangsungnya upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top