Oli Mesin yang Cocok untuk Mobil Berusia di Atas 5 Tahun

KLATEN, virprom.com – Mobil dengan masa pakai lebih dari 5 tahun bisa dibilang kondisinya tidak seperti baru, termasuk kondisi internal mesinnya.

Selama pengoperasian kendaraan, terjadinya keausan pada komponen penggerak dan penarik sangat tinggi. Oleh karena itu, ada kekhawatiran bahwa hal ini akan membutuhkan minyak yang lebih kental. Jadi apakah ini benar?

Muchlis, pemilik bengkel khusus Toyota Mitsubishi Garasi Auto Service Sukoharjo, mengatakan oli mesin untuk mobil berusia di atas 5 tahun bisa dikatakan bukan barang baru sehingga sebaiknya diganti.

Baca juga: Jika Anda punya mobil hybrid, jangan hanya menggunakan bahan bakar solar.

“Misalkan setiap tahun mobil menempuh jarak 20.000 km, maka umur 5 tahun adalah 100.000 km, mobil perlu penyesuaian oli, ini kekentalannya,” kata Muchlis kepada virprom.com pada hari Kamis (30/). ). 5/2024).

Muchlis mengatakan standar tersebut merupakan standar oli yang direkomendasikan oleh pemasok. Semua kendaraan mempunyai standar bahan bakar yang dianjurkan dan ini merupakan batas terendah.

“Jadi kalau mobil yang sudah dipakai 5 tahun disarankan pakai oli yang bagus, tidak lebih dari satu grade yang tipis. Misalnya oli model Toyota Raize TMO 10W-40, jadi ya yang 5 tahun tua bisa menggunakan oli lebih banyak dibandingkan TMO 5W-30,” kata Muchlis.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Ini, Ini Resiko Telat Ganti Oli Mesin

Sedangkan menurut Muchlis, oli mesin Raize versi terbaru bisa menggunakan oli TMO 0W-16 yang merupakan oli dengan kadar tertinggi. Jadi, semua minyak harus lebih kental dari biasanya.

Juru Bicara PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, di Indonesia tidak lazim menuntut oli berspesifikasi tinggi, namun perawatan terhadap oli tersebut perlu dilakukan.

“Bisa dikatakan mesin mobil yang digunakan akan aus karena adanya gesekan antar bagian sehingga perlu oli yang sifatnya lebih kental dibandingkan model aslinya,” kata Brahma kepada virprom.com, Kamis (23/05). /2024).

Baca juga: Perlukah Cek Kualitas Oli Mesin Mobil di Laboratorium?

Brahma menuturkan, pelanggan dapat merujuk pada rekomendasi konsumsi bahan bakar di buku manual pemilik kendaraannya. Dalam hal ini adalah spesifikasi kekentalan oli atau SAE.

“Saat mobil baru keluar dari pabrik, oli mesin yang direkomendasikan adalah oli dengan daftar SAE tertinggi. Kami berharap bisa mencapai performa,” kata Brahma.

Namun seiring penggunaan, oli yang dibutuhkan mesin dapat berubah karena keausan komponen atau nilai logam keausan Brahma meningkat.

Brahma juga mengatakan, penyesuaian kekentalan oli mesin perlu dilakukan mengingat pabrikan memberikan rekomendasi kekentalan oli berdasarkan kisaran, bukan tipe tertentu.

Baca juga: Ini Cara Mudah Cek Kualitas Oli Mesin Mobil Anda Tanpa Harus Cek.

“Bila oli tersebut banyak mengandung serbuk besi, Anda dapat mengetahuinya dengan menganalisa oli tersebut, mengunjungi laboratorium oli atau laboratorium independen lainnya, maka sebaiknya oli kental tersebut dipanggil pada penggantian oli berikutnya,” kata Brahma.

Menurut Brahma, penyesuaian ciri-ciri minyak di atas tidak dapat dilakukan dengan melihat keindahan minyak tersebut secara kasat mata, melainkan harus diamati di laboratorium.

Jadi pada umumnya mobil yang sudah dikendarai selama 5 tahun atau setara dengan 100.000 km akan membutuhkan oli yang sedikit lebih kental dari rekomendasi awal dealer.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top