Oleksandr Usyk Bidik Deontay Wilder Usai Duel Lawan AJ Terancam Batal

virprom.com – Petinju kelas berat Oleksandr Usyk yang kini menjadi penantang wajib WBO mengaku ingin menghadapi Deontay Wilder tahun depan.

Keinginan tersebut bermula di benak Oleksandr Usyk setelah rencananya berduel melawan Anthony Joshua tahun depan terancam batal.

Duel Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk sebenarnya dijadwalkan pada November 2020.

Namun duel tersebut terancam dibatalkan karena Anthony Joshua ingin menjadi juara dunia tak terbantahkan.

Anthony Joshua hanya bisa mencapai tujuan tersebut dengan menghadapi Tyson Fury yang saat ini memegang sabuk juara dunia tinju kelas berat dunia WBC.

Baca juga: Pihak penyelenggara tegaskan tak ada kendala dalam duel Anthony Joshua dan Tyson Fury

Sabuk Tyson Fury adalah bagian terakhir yang dibutuhkan Anthony Joshua untuk menjadi juara dunia tinju kelas berat yang tak terbantahkan.

Pasalnya Anthony Joshua kini punya empat sabuk juara lagi: versi WBA, WBO, IBF, dan IBO.

Oleksandr Usyk tak mau putus asa karena melihat rencana pertarungan Anthony Joshua kemungkinan besar akan batal.

Oleksandry Usyk siap, meski harus menghadapi Anthony Joshua di negara asalnya, Inggris.

Namun Usyk punya rencana lain jika duel dengan Anthony Joshua dibatalkan.

Baca juga: Tyson Fury Menjawab Gol Anthony Joshua dengan Percaya Diri

Usyk terang-terangan mengaku ingin menghadapi mantan juara tinju kelas berat WBC Deontay Wilder.

“Ada banyak petinju yang ingin saya hadapi sekarang. Saya akan sangat senang bisa melawan Deontay Wilder,” kata Usyk, seperti dilansir laman Boxing Scene, Minggu (27/12/2020).

Usyk berkata, “Soal duel dengan Anthony Joshua, kalau saya bertarung di suatu tempat, itu bagus untuk saya. Saya pasti siap.”

“Tetapi saya pikir Inggris adalah tempat yang baik untuk menyelenggarakan pertarungan ini karena banyak penggemar tinju di sana dan itu sangat menyenangkan,” kata petinju asal Ukraina itu.

Pertarungan terakhir Deontay Wilder melawan Tyson Fury pada Februari 2020 di MGM Grand di Las Vegas, Amerika Serikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top