OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

GAZA, virprom.com – Perang Palestina di Gaza berlangsung selama tujuh bulan. Oleh karena itu, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk “genosida” di Gaza pada Minggu (5 Mei 2024).

Selain itu, OKI, dalam resolusinya yang diadopsi pada akhir KTT Gambia, meminta 57 negara anggotanya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel.

Organisasi tersebut menyerukan kepada anggotanya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel, kekuatan pendudukan, dan menghentikan ekspor senjata dan amunisi yang digunakan oleh tentaranya dalam genosida di Gaza.

Baca juga: Pembicaraan gencatan senjata akan dilanjutkan pada hari Senin

Resolusi hari Minggu, yang dilihat oleh AFP, menyerukan tekanan diplomatik, politik dan hukum terhadap anggotanya.

Serta mengambil tindakan preventif untuk mencegah pendudukan kolonial Israel dan perang genosida terhadap rakyat Palestina, termasuk penerapan sanksi.

Mereka juga menyerukan gencatan senjata segera, permanen dan tanpa syarat.

Diketahui, OKI didirikan pada tahun 1969 setelah terjadinya pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. OKI bertujuan untuk memperkuat solidaritas umat Islam, mendukung perjuangan Palestina dan melindungi tempat-tempat suci umat Islam.

Pada November 2023, mereka bertemu dengan Liga Arab di Riyadh untuk pertemuan puncak bersama, di mana mereka mengutuk tindakan pasukan Israel di Gaza, namun menahan diri untuk tidak menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik terhadap Israel.

Namun, pada Desember 2023, OKI menyambut baik klaim Afrika Selatan terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), dan menuduhnya melakukan genosida terhadap Palestina.

KTT OKI ke-15, yang dimulai pada hari Sabtu, menjadi fokus utama ibu kota Mesir, di mana pembicaraan mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza diadakan selama akhir pekan tanpa kemajuan berarti.

Baca juga: Israel Blokir Siaran Al Jazeera

Namun hanya sedikit pemimpin Afrika yang berpartisipasi langsung dalam KTT OKI, sebagian besar pemimpin 57 negara anggota hanya mengirimkan perwakilannya. Dengarkan berita dan kumpulan berita terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top