Noah Lyles Juara Lari 100 Meter Olimpiade, Jarak Sempit hingga Pacar Baik

virprom.com – Atlet lari Amerika Serikat Noah Lyles menjadi yang tercepat di final nomor 100m putra Olimpiade Paris 2024.

Noah Lyles meraih medali emas 100m putra usai lomba di Stade de France, Minggu (4/8/2024) di Paris, Prancis.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Marcel Jacobs (Italia), atlet Jamaika tercepat tahun ini di dunia (9,77 detik) Kishan Thompson, dua Lyles masuk “Tim Amerika”; Kenny Bednarek dan Fred Kerley.

Saking ketatnya, medali emas Lyles diumumkan setelah lomba selesai, sekitar setengah menit setelah lomba.

Baca Juga: Belajar Sejarah Dari Clash Now Lyles Berlari Cepat Demi Emas Olimpiade

Hasil balapan menunjukkan Noah Lyles mencatatkan waktu terbaik dalam karirnya 9,784 detik, unggul 0,005 detik dari pelari Jamaika Kishan Thompson yang finis kedua dengan 9,789 detik.

Setelah diumumkan secara resmi sebagai pemenang, Lyles mengangkat nomor tersebut ke dadanya dan berteriak, “Amerika, sudah kubilang, aku bisa…” 

Menurut Statistik ESPN, itu adalah selisih waktu terdekat pada nomor 100 meter putra di Olimpiade sejak 1980.

“Kami sedang menunggu nama-nama yang masuk dan sejujurnya saya berkata kepada (Thompson), ‘Saya pikir Anda berhasil,'” kata Lyles dalam konferensi pers usai balapan, seperti dilansir ESPN. 

“Seseorang menyuruh saya jongkok dan saya berkata, ‘Ini kelas jadi saya jongkok,'” katanya.

Baca Juga: Permintaan Maaf Zohri Usai Olimpiade Paris 2024: Saya melakukannya dengan sangat baik

Sementara Thompson mengaku kecewa namun tetap bersyukur dengan hasil tersebut.

“Saya kaget, tapi di saat yang sama saya senang, saya bersyukur,” kata Thompson.

“Saya harus menerima apa yang saya miliki dan move on dari sini, saya tidak terlalu sabar dengan balapan,” ujarnya.

Usai lomba, Lyles angkat bicara mengenai komentarnya sebelum lomba dari tim yang dijadikan contoh ketatnya persaingan di nomor 100 meter putra karena jarak antar pelari yang sempit.

“Apa-apaan ini, sebelum aku meninggalkan Paris, Ralph Man-ku berkata, ‘Ini adalah jarak antara yang pertama dan yang kedua,'” kata Lyles sambil mengangkat tangannya yang sempit di antara jari telunjuk dan ibu jarinya. . 

“Saya tidak percaya betapa benarnya mereka,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top