BOGOR, virprom.com – Yamaha Nmax Turbo menggunakan sistem CVT baru dengan lima pembaruan signifikan dibandingkan model sebelumnya.

Perubahan yang menonjol pada Nmax Turbo CVT adalah YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmision), TCU (Transmission Control Unit), motor ECVT, sensor posisi mesin (primer) dan sensor kecepatan (sekunder).

Khusus untuk sensor baru ini, tugasnya adalah mendeteksi pergerakan pulley depan dan pulley belakang lalu memberikan masukan ke TCU.

Baca juga: Apa jadinya jika fungsi YECVT Nmax Turbo gagal?

Berkat komponen kelistrikan yang ditambahkan pada Nmax Turbo, motor ini aman dari banjir.

Nurul Fajr, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan Nmax Turbo secara umum aman dari banjir, namun dengan beberapa peringatan.

“Bagi sepeda motor yang menggunakan YECVT atau tidak, kami tidak menyarankan melewati banjir,” kata seorang tukang perahu di Sentul, Bogor (27/6/2024).

Baca Juga: Konsep Toyota Fortuner Hyper-F Versi Berapi-api

“Yang kami rekomendasikan, tidak lebih dari setengah roda, atau lebih dari lubang knalpot. “Kalau setinggi itu jadi masalah bagi pengemudi juga,” ujarnya.

Menurutnya, pengisian setengah di dekat roda dan tidak di atas lubang knalpot masih tergolong aman untuk mobil Nmax turbo.

“Sensornya ada segelnya. CVT yang terendam baik-baik saja, meluncur dengan cemerlang. “Sensornya tidak ada masalah karena kami menggunakan segel,” kata Ferry.

“Itu (sensor YECVT) ibarat sensor kecepatan roda, sensor kecepatannya terkena hujan macam-macam, serupa,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.