Nilai Pembentukan Satgas PPDB Tak Salah, Wapres: Supaya Pengawasan Lebih Ketat

JAKARTA, virprom.com- Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin menilai tidak ada salahnya usulan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas). ). . ) untuk penertiban penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Pak Ma’ruf menambahkan, unit ini bisa dibentuk agar kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses PPDB bisa lebih terpantau.

Kata Ma’ruf pada Konvensi Akbar Balai Kota Surabaya, Kamis (4/7). /2024).

Wapres menilai kehadiran panitia bisa mempersingkat proses PPDB. Apalagi, gugus tugas tersebut hanya akan digunakan untuk memastikan proses PPDB berjalan baik.

Baca selengkapnya: Sistem Zonasi PPDB dan Rusaknya Moral Siswa: Ketika Etika Diabaikan

“(Yang curang) mikir berkali-kali, puluhan kali, kalau begitu ada instansi yang langsung memantau, langsung memata-matai biar lancar menurut saya.

Muhadjir mengusulkan pembentukan gugus tugas setelah menerima beberapa laporan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan PPBD yang menyebabkan pelanggaran hukum atau tindak pidana.

Muhadjir kepada wartawan di Gedung Kemenko PMK, Senin (1/7/2024), “PPDB saya sekarang sedang mengajukan usulan untuk memiliki unit pengendalian PPDB yang mencakup unsur Kejaksaan, unsur kepolisian, dan instansi terkait”.

Muhadjir mengaku melaporkan usulan pembentukan gugus tugas pengendalian PPDB kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Mendapat Laporan Kecurangan, Menko PMK Usul Pembentukan Satuan Pengendali PPDB

Jika disetujui, ia berharap dapat membentuk panitia pengawasan PPDB dari tingkat nasional hingga daerah.

Muhadjir berkata: “Sekarang saya menunggu keputusan presiden. Kalau keputusan presiden turun, mudah-mudahan ke depan kita bisa melaksanakannya.”

Laporan dugaan penipuan yang diterima Muhadjir antara lain penggunaan surat keterangan siswa palsu untuk mengikuti PPDB.

Ada pula dugaan penggunaan dokumen kependudukan palsu agar siswa bisa memenuhi syarat proses PPDB.

“Saya kira tidak boleh dibiarkan,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top