Nigeria Dilanda Serangkaian Bom Bunuh Diri, 18 Orang Tewas, Pelaku Ada yang Bawa Bayi

KANO, virprom.com – Nigeria baru-baru ini dilanda serangkaian aksi bom bunuh diri.

Salah satu kejadian bahkan melibatkan seorang wanita yang menggendong bayi.

Dalam satu insiden di kota Gvoza, perempuan meledakkan bahan peledak di tengah upacara pernikahan.

Baca juga: Hukum Siber Nigeria Digunakan Sebagai Alat untuk Membungkam Suara Kritik

Bom bunuh diri lainnya terjadi di kota perbatasan di Kamerun, menargetkan rumah sakit dan kuburan bagi korban pemboman pernikahan sebelumnya.

Setidaknya 18 orang tewas dan 42 luka-luka dalam serangkaian bom bunuh diri di Nigeria, menurut Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Borno (SEMA).

“Sejauh ini, 18 kematian dilaporkan terjadi pada anak-anak, pria, wanita dan wanita hamil,” kata ketua SEMA Barkindo Saidu dalam laporan yang dilihat AFP.

Ia menambahkan, 19 warga yang mengalami luka berat segera dipindahkan ke ibu kota daerah, Maiduguri, sedangkan 23 orang lainnya menunggu evakuasi.

Seorang anggota milisi yang membantu tentara di Gwoza mengatakan dua rekannya dan seorang tentara juga tewas dalam serangan lain terhadap pos pemeriksaan keamanan.

Pihak berwenang belum mengonfirmasi jumlah korban dalam insiden tersebut.

Militan Boko Haram merebut Gwoza pada tahun 2014 ketika kelompok tersebut merebut sebagian wilayah utara Borno.

Baca juga: Kelompok bersenjata serang Desa Jargoye, Nigeria, tewaskan 50 orang, rampas harta benda

Kota ini direbut kembali oleh tentara Nigeria dengan bantuan pasukan Chad pada tahun 2015, namun kelompok tersebut terus melakukan serangan dari pegunungan dekat kota tersebut.

Boko Haram telah melakukan penyerangan, membunuh laki-laki dan menculik perempuan yang keluar kota untuk mencari kayu bakar dan buah akasia.

Kekerasan tersebut telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan membuat sekitar 2 juta orang mengungsi di timur laut Nigeria.

Konflik telah menyebar ke negara tetangga Niger, Kamerun dan Chad, yang mengarah pada pembentukan koalisi militer regional untuk melawan militan.

Baca juga: Akibat Penculikan di Nigeria, Banyak Anak Putus Sekolah

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top