Negosiasi Perang Gaza Disebut Stagnan Saat Pimpinan Militer Israel Mulai Terpecah

WASHINGTON, virprom.com – Omar Baddar, pengamat politik yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan kepada Al Jazeera, situasi negosiasi terkait perang Gaza tampaknya belum mengalami kemajuan yang signifikan.

“Tampaknya sejauh ini tidak banyak perubahan di pihak Israel,” katanya.

Laporan Al Jazeera menyebutkan bahwa Israel dan Hamas mengeluarkan pernyataan yang mengakui berpartisipasi dalam perundingan gencatan senjata yang dimediasi.

Baca juga: Israel Terus Perluas Permukiman Ilegal, Tak Malu Jajahi Tanah Palestina

Sedangkan Amerika Serikat, kata Baddar, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Israel.

“Amerika Serikat melanjutkan sandiwaranya dengan menegaskan bahwa Hamas menaati perjanjian gencatan senjata,” katanya.

Sementara itu, Netanyahu telah menyatakan secara terbuka bahwa dia tidak akan menyetujui perjanjian apa pun untuk mengakhiri perang secara permanen, tambahnya.

Baddar juga menambahkan, terdapat perpecahan yang sangat serius di antara para pemimpin militer Israel yang menyadari bahwa dari semua kekacauan yang terjadi tidak ada jalan menuju masa depan yang lebih baik bagi Israel.

Baca juga: Tank Masuk Gaza, Jihad Islam Palestina Tembakkan 20 Roket ke Israel

“Mereka pikir ini saatnya untuk mengakhiri perang ini dan para pemimpin politik mereka tidak tertarik untuk melakukan hal itu,” tambahnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top