NATO Izinkan Hongaria Tak Wajib Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia

BUDAPEST, virprom.com – Ketua NATO Jens Stoltenberg dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban pada Rabu (6/12/2024) sepakat bahwa Budapest tidak akan menghalangi rencana aliansi tersebut untuk mengambil peran utama dalam menyediakan senjata ke Ukraina.

Berulang kali, Orban mendapat jaminan bahwa Hongaria tidak akan dipaksa untuk ikut mengawasi pasokan senjata dan pelatihan militer Kiev dari AS.

Stoltenberg mengatakan, perjanjian tersebut membuka jalan bagi para menteri pertahanan NATO untuk menyetujui usulan pengiriman senjata tersebut pada pertemuan di Brussels mulai Kamis (13/06/2024).

Baca juga: NATO akan bertemu PM Hongaria di tengah ketegangan perang Rusia-Ukraina

Hongaria menolak permintaan NATO, karena berpikir hal itu akan menyeret aliansi tersebut ke dalam perang dengan Rusia. Budapest juga tidak mau memasok peralatan ke Kiev.

Orban, yang merupakan sekutu terdekat Moskow di Uni Eropa, menyalahkan UE dan NATO atas meningkatnya ketakutan Barat akan perang melawan Rusia.

Perdana menteri yang berasal dari Partai Nasionalis juga baru-baru ini berupaya mendefinisikan kembali peran Hongaria di NATO untuk mencegah tindakan di luar bidang pertahanan aliansi tersebut.

Stoltenberg dan Orban menyetujui beberapa poin pada hari Rabu, termasuk bahwa Hongaria tidak akan menghalangi upaya NATO untuk terus memberikan bantuan kepada Ukraina setidaknya 40 miliar (Rp 700,1 triliun) per tahun selama diperlukan.

Baca juga: NATO Tak Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina Putin: Rusia Tak Mau Bangun Kerajaan dan Tak Akan Serang NATO

Orban memuji pembicaraan yang sulit namun konstruktif dengan Stoltenberg.

“Hari ini kami menerima jaminan bahwa jika terjadi perang Rusia-Ukraina, Hongaria tidak boleh melakukan operasi militer di luar wilayahnya,” kata Orban kepada wartawan dalam konferensi pers bersama, seperti dirangkum kantor berita AFP.

“Hongaria tidak akan membiayai atau mengirim orang ke perang ini, dan wilayah Hongaria tidak akan digunakan untuk berperang,” tambahnya.

Namun, Orban memperingatkan bahwa masa-masa sulit belum berakhir dan berjanji akan terus mendorong diadakannya pemilu yang sejalan dengan kepentingan Hongaria setelah KTT NATO.

Baca juga: 1 Ton Bom NATO Dicabut dari Serbia, 1.300 Orang Dievakuasi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top