Ibu Kota Jakarta, virprom.com – Di penghujung tahun 2019 PT Bluebird Tbk menggandeng Toyota memperkenalkan empat kendaraan listrik hybrid plug-in Toyota Prius (PHEV).

Bluebird Prius PHEV melayani wilayah metropolitan Jabodetabek dan merupakan bagian dari layanan taksi reguler Bluebird, selain taksi resmi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya di terminal 3 Bandara Ekosistem.

Selain PHEV, Bluebird juga memiliki BYD E6; Ada juga 200 mobil listrik, termasuk BYD T3 dan Tesla Model.

Baca: BYD Pastikan 10.000 Mobil Listrik Siap untuk PLN

Direktur Keberlanjutan PT Blue Bird Tbk (BIRD), Andrew Arristianto menjelaskan alasan perusahaan lebih memilih kendaraan listrik dibandingkan PHEV.

“Saat ini kami hanya memiliki dua Prius. Kekurangan kendaraan hybrid adalah memiliki sistem kendaraan bensin dan listrik dalam satu mobil. Jadi saya harus merawat satu mobil dan dua mobil. “Memang ada pro dan kontra,” kata Andrew saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Andrew, kendaraan listrik murni memiliki keunggulan karena terjangkau dari segi biaya perawatan. Bahkan dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE), biaya perawatan kendaraan listrik jauh lebih rendah.

Baca juga: Bluebird bertujuan mengurangi emisi sebesar 50% pada tahun 2030

“Peremajaan juga telah dilakukan selama lima tahun terakhir. Bahan bakar, khususnya di industri, lebih murah. Tidak ada minyak atau semacamnya. “Mesinnya lebih sederhana karena tidak menggunakan ICE,” kata Andrew.

Meski memiliki banyak kelebihan, mobil listrik juga memiliki kekurangan: harga jualnya masih sangat tinggi.

“(Karena biaya perawatannya lebih murah dibandingkan ICE), per kilometernya lebih murah tapi investasi kendaraan listriknya lebih tinggi,” kata Andrew. Dengarkan berita hebat kami dan pilihan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.