Jakarta, virprom.com – Partai Nas Demokrat meminta pemerintah menyalurkan bantuan sosial (banso) hanya pada saat dibutuhkan. Hal ini tertuang dalam rekomendasi perbaikan penyelenggaraan bansos pada Kongres III Partai Nasdem tahun 2024.
“Bantuan sosial hanya digunakan dalam keadaan darurat seperti bencana alam, pandemi, dan kelaparan parah,” kata Martin Manurung, anggota Komite Pengarah Konferensi Demonstrasi Nasu ke-3, di Jakarta Convention Center (JCC Senayan) dalam konferensi pers. , Selasa (27/8/2024).
Dalam rekomendasi tersebut, Nasdem juga mendorong pemerintah untuk memperbaiki kebijakan dan penyelenggaraan program perlindungan sosial dan jaring pengaman sosial sebagai wujud kenegaraan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Selain itu, pemerintah juga berkewajiban menjamin keakuratan dan pemutakhiran data penerima kesejahteraan secara berkala melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: PDI-P Tandai Penurunan Anggaran Bansos dan Subsidi di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo
“Kami akan menyempurnakan bentuk perlindungan sosial dan bantuan sosial serta menjadikannya lebih tepat sasaran,” kata Martin.
Pak Martin mengatakan, berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada tahun 2014 hingga 2024, anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) yang mencakup anggaran bansos berjumlah Rp 3,663 triliun.
Partai Nasdemo menilai anggaran besar tersebut tidak berbanding lurus dengan pengentasan kemiskinan berdasarkan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Sangat memprihatinkan bahwa alokasi bantuan sosial tidak tepat sasaran dan terlambat dari jadwal selama krisis ini,” kata Martin.
Baca Juga: Risma percepat registrasi KTP elektronik masyarakat hutan untuk akses bansos
Sementara Kementerian Sosial terus melakukan pemutakhiran data penerima bantuan sosial melalui DTKS, namun pendataannya belum tuntas.
Oleh karena itu, pihak Surya Parow menilai penting bagi pemerintah untuk meningkatkan akurasi sistem dan data penerima bantuan sosial dengan lebih cepat.
“Lebih dari itu, yang paling dibutuhkan adalah pemberdayaan ekonomi dan jaring pengaman sosial,” kata Martin. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.