JAKARTA, virprom.com – Saat ini terdapat berbagai Perusahaan Bus (PO) yang menawarkan layanan bus AKAP dengan fasilitas dan harga tiket bus yang berbeda-beda.
Biasanya saat bus memasuki badan penyeberangan, sebagian penumpang keluar dari kabin, namun ada pula yang tetap di dalam kabin.
Situasi tersebut terekam dalam video yang diunggah akun @transportasiindonesia di TikTok. Dalam video tersebut, sekelompok penumpang keluar dari bus satu per satu dan naik ke dek atas kapal.
Baca juga: Toilet Bus Boleh Dilengkapi Septic Tank, Tapi Ini Penumpang Bus @transportasiindonesia yang Naik Feri, Dek Feri #bus #kapalferry #port #gilimanuk #ketapang #banyuwangi #bali #crossing? Suara Asli – Lalu Lintas Indonesia
Lantas, jika bus berada di dalam area penyeberangan, apakah penumpang harus turun dari bus atau tetap berada di dalam kendaraan?
Andri, sopir bus dari PO Gunung Harta Transport Solutions (GHTS), mengatakan, anjuran yang benar adalah penumpang turun dari bus dan menunggu di deck area atau ruang tunggu di dek atas kapal.
Baca juga: Jangan Sembarangan Saat Cek Radiator, Bisa-bisa Mobil Kepanasan
“Penumpang harus turun dari bus untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Sementara sopir atau petugas bus harus waspada di dalam bus, kata Andrey kepada virprom.com beberapa waktu lalu.
Meski berbahaya, namun awak bus bertanggung jawab atas kendaraannya dan jika bergerak karena ombak, pengemudi dapat mengembalikan setir ke posisi semula.
Namun jika situasi tidak baik atau berbahaya, menurut Andrey, sebaiknya pegawai turun dari bus. Namun petugas harus memastikan jaraknya tidak terlalu jauh dari bus agar dapat melihat dengan jelas posisi kendaraan.
Apalagi kalau ombaknya besar. Sebaiknya petugas bus menunggu di ruang tunggu bersama penumpang lain, kata Andrey. Simak berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. ponsel. virprom.com Saluran WhatsApp Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk diakses: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.