“My Lovely Empress”, Game Buatan Developer Indonesia Resmi Meluncur

virprom.com – Pengembang game Indonesia GameChanger Studio resmi meluncurkan game terbarunya My Lovely Empress pada Rabu (21/8/2024). 

Game asal Indonesia ini bisa dibeli dan dimainkan di PC (via Steam), Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch.

My Lovely Empress menceritakan kisah Kaisar Hong dari Kerajaan Merah. Hong memimpin dinasti dengan bantuan permaisuri dan ibunya.

Suatu hari, ibu dan permaisuri Kaisar Hong meninggal karena penyakit misterius. Seorang permaisuri bernama Xiang meninggal saat hamil, sehingga Hong juga kehilangan seorang putra.

Hancur, Hong tidak mampu memerintah Kekaisaran Merah, dan dalam waktu dua bulan kekaisaran tersebut mulai runtuh.

Baca Juga: Peluncuran Civilization VII Dikonfirmasi Februari 2025, Ini Harganya

Kaisar Hong termotivasi untuk memerintah kerajaannya setelah dia menemukan cara untuk membangkitkan istrinya dengan memanggil makhluk bernama Yaoguai.

Yaoguai sendiri merupakan makhluk yang terinspirasi dari mitos Asia kuno. Yaoguai, yang terbagi menjadi Umamu, Gumiha dan lainnya, dapat membantu Hong menyelesaikan masalah yang dihadapinya dalam mengatur pemerintahannya.

Dari segi gameplay, My Lovely Empress memadukan game manajemen dengan gaya visual novel.

Visual novel merupakan salah satu genre permainan yang didominasi dialog antar karakter, sehingga pemain akan menghabiskan banyak waktu untuk membaca.

Uniknya, visual novel biasanya menampilkan karakter dan adegan latar dalam dua dimensi (2D). Sedangkan My Lovely Empress menampilkan karakter tiga dimensi (3D) yang dapat bergerak sambil bertukar dialog.

Baca Juga: Rekor, Game Mitos Hitam: Wukong Capai 2,2 Juta Pemain dalam 24 Jam

Bicara soal manajemen, tugas utama para pemain adalah menjaga kerajaannya tetap hidup.

Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengambil keputusan penting sebagai kaisar.

Suatu hari, Kaisar Hong mendengar kabar bahwa faksi Rakyat telah mencuri barang dari faksi Pedagang dan bahkan merusak faksi Prajurit.

Pemain dapat memilih apakah mereka ingin memberi kompensasi kepada pedagang atas kerugiannya, kemudian memerintahkan tentara untuk menemukan pelaku kejahatan, atau memberi kompensasi kepada pedagang atas kerugian tetapi tidak memberikan konsekuensi pada pencuri.

Alternatifnya, pemain dapat menyita barang curian dan mengembalikannya ke pedagang. Setelah itu, pemain akan menghukum pencurinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top