Muncul Presidium Penyelamat Organisasi NU, Siapkan Muktamar Luar Biasa untuk PBNU

JAKARTA, virprom.com – Di tengah konflik sengit antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kepresidenan seolah menyelamatkan organisasi Nahdlatul Ulama.

Salah satu anggota Kepresidenan Abdussalam Shohib yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jawa Timur, Abdussalam Shohib mengatakan, kepresidenan ini terbentuk atas keprihatinan warga NU yang menilai kepemimpinan PBNU tidak baik. menjauhkan diri dari idealisme pendirian PBB.

Pria yang akrab disapa Gus Salam ini mengatakan, latihan garnisun digelar di Ndalem Kasepuhan PP Al Kholiliyah An Nuroniyah Demangan, Madura pada Minggu (18/08/2024).

“Kami menilai politik dan perilaku pimpinan PBNU merugikan organisasi, dan itu bukan asumsi melainkan fakta,” kata Gus Salam.

Baca Juga: Cak Imin ke Tokoh PBNU: Kalau Ulama Harus Paham Konstitusi

Contoh yang disebut sebagai kebijakan PBNU yang cacat adalah partisipasi anak perempuan pada pemilu 2024.

Untuk itu dalam musyawarah ulama di Bangkalan diputuskan pembentukan presidensi untuk menyelamatkan organisasi PBB.

Gus Salam mengatakan ada tujuh poin yang disepakati dalam pembahasan di Bangkalan.

Pertama, adanya pelanggaran serius terhadap etika dan moral organisasi yang dilakukan PBNU.

Kedua, pasca Kongres Lampung, PBNU secara sah dan meyakinkan menunjukkan telah mempolitisasi lembaga PBB dan menjadikan PBB sebagai komoditas politik, sehingga menghancurkan Khittoh 1926.

Ketiga, menerima pembentukan presidensi untuk menyelamatkan organisasi PBB dalam rangka persiapan Kongres Luar Biasa PBB.

Keempat, menunjuk 12 orang anggota Kepresidenan untuk menyelamatkan Organisasi PBB yang sudah ditentukan namanya, salah satunya Gus Salam.

Baca Juga: Soal Konflik PKB-PBNU, Wapres: Nanti Selesaikan, Tadi Ada Keributan, Akhirnya Ada Keributan

Kelima, menugaskan Pimpinan untuk melakukan konsolidasi Amanah Bangkalan ini kepada seluruh pengurus daerah dan pengurus cabang NU di seluruh Indonesia.

Keenam, meminta Presiden mengambil inisiatif mencari solusi perbaikan PBNU, termasuk rekonsiliasi ke depan.

Terakhir, perintahkan Presiden mengambil langkah strategis untuk menyelamatkan PBNU.

Sekadar informasi, konflik PBNU dan PKB bermula dari Pansus Hak Penyidikan DPR-RI terkait Penyelenggaraan Haji 2024.

Pansus tersebut disetujui Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar dan dibentuk karena menilai Kementerian Agama mempermainkan politik khusus kuota haji.

Menanggapi pembentukan pansus, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai ada keluhan pribadi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sebab, komisi khusus tersebut diyakini menyasar Kementerian Agama pimpinan Yaqut Cholil Qoumas, adik Ketua Umum PBNU. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top