virprom.com – Tujuh presiden Aremania terpilih pada Konferensi Nasional (Munas) Aremania Telepon yang digelar pada 1 dan 2 Juni 2024 di Dome UMM Malang.
Dari 324 pemilih, M. Ali Rifki, mantan manajer Arema FC, mendapat suara terbanyak.
Ia terpilih bersama Teddy (Lawang), Prayogi Emprit (Oro-Oro Dovo), Simon (Gading Kasri), Inos (Mergosono), Anwar (Batu) dan Bagus (Gadang).
Baca Juga: Era Badan Hukum Satu Semangat Dimulai Bagi Aremania Jelang Munas
Pada Sabtu (1 Juni 2024), tujuh presiden Aremania terpilih.
Pada Minggu malam /2024.02.06/ acara pembukaan dimulai pada akhir Munas.
Acara Munas ini disiarkan langsung di YouTube dan dihadiri oleh delegasi Aremania dari seluruh dunia antara lain Samarinda, Bali, Yogyakarta, Madura, Kediri dan beberapa daerah lainnya.
Pada pertemuan nasional tersebut, perwakilan Aremania juga berkesempatan menyampaikan keinginan dan harapannya kepada tujuh presidia terpilih.
Ketujuh presiden terpilih tersebut akan menjalankan amanah Aremania di berbagai bidang untuk mendukung perkembangan klub.
Kasus dualitas Arema, tragedi Kanjuruhan, hingga upaya menghidupkan kembali Aremania sebagai komunitas yang menjunjung sportivitas dan kreativitas menjadi beberapa isu yang menjadi fokus.
Munas ini diharapkan menjadi landasan bagi Aremania memasuki era baru.
Baca Juga: Tahun Tragis Kanjurukhan: Aremania Kenang Korban, Timbul Harapan
“Agenda mereka, pemilihan presiden, adalah tantangan berikutnya. Fondasi konferensi kenegaraan sudah bagus, persiapkan mental menghadapi pemimpin. Harus siap menghadapi karakter lain bersama Aremania,” kata Aremania, Camat Blitar, Sutikno.
Sementara itu, Presiden baru terpilih M. Ali Rifki mengakui ada harapan dan ekspektasi besar terhadap dirinya dan enam Presiden lainnya. Ia pun memohon restu dan dukungan Aremania agar bisa membawa klub menuju era yang lebih baik.
“Saya dan enam pemimpin lainnya mempunyai tanggung jawab yang besar. Tapi kami tidak bisa bekerja tanpamu. Aremania akan kami kembalikan sesuai kemauan kami,” kata M. Ali Rifki.
Kita jalani, tapi kita mau dukung, harus gotong royong. Kita wakil saja. Masyarakat yang punya segalanya, Aremania, Corvil (Korwil), masyarakat, kita hanya pelayan dan wujudkan keinginan Aremania. Bersama pimpinan , Aremania Phone Bikin (satu) “Kita punya Aremania, Insya Allah Arema bikin Phone (satu),” ucapnya.
Ketum Jakmania Dickey Sumarno, Bupati Malang H.M. Sanusi, Kapolres Malang AKBP Putu Holis, Exco PSSI Arya Sinulinga dan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi hadir.