MUI Sebut Agen Israel di Tanah Air Menyusup lewat Gerakan Kemanusiaan

JAKARTA, virprom.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan aktivitas para pemimpin Israel di Indonesia mencakup berbagai bentuk seperti bakti sosial dan lain-lain.

Ketua Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Luar Negeri MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan para pemimpin Israel ingin menciptakan gambaran di mana masyarakat Indonesia membuka hubungannya dengan pemerintah Zionis.

Menurut Sudarnoto, jalan tersebut bisa dimasuki dengan kedok proyek kemanusiaan. Jelas bahwa tujuan mereka adalah untuk menarik simpati terhadap Israel dan mengurangi dukungan terhadap Palestina.

“Proyek ini bisa berupa proyek kemanusiaan, kemudian proyek Israel dan kliennya, misalnya konferensi yang mengundang generasi muda ke Israel, kemudian membuat pesan bahwa masyarakat Indonesia dekat dengan Israel, dan ini sebagai upaya untuk membuka hubungan diplomatik.” Peran Mina dalam perjanjian damai Palestina” Kantor MUI, Jakarta, Kamis (18/7/2024), demikian Tribunnews.com.

Baca juga: MUI Cabut 2 Nama Usai 5 Pemimpin NU Temui Presiden Israel

Pengumuman itu disampaikan Sudarnoto di tengah diskusi publik yang digelar lima anggota Nahdlatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Dua dari lima nama tersebut terkait dengan MUI dan saat ini berstatus disabilitas.

Sudarnoto mengatakan, kasus pertemuan lima aktivis NU dengan Presiden Israel menjadi pembelajaran penting atas aktivitas agen Zionis di Tanah Air.

Menurut Sudarnoto, para pemimpin Israel harus mewaspadai aktivitas semua pihak agar tidak disesatkan oleh informasi yang diciptakan untuk mendukung mereka melalui berbagai strategi dan cara.

Baca Juga: 5 Advokat NU Temui Presiden Israel JK: Bagus Kalau Anda Promosikan Perdamaian.

Kasus kelima penyerang ini menjadi pembelajaran, jadi berhati-hatilah karena petugas ini masih bekerja di Indonesia dan banyak tanda-tandanya, kata Sudarnoto.

Sebagai referensi, lima wakil NU yang diundang bertemu Presiden Israel itu bertugas di banyak badan PBB.

Zainul Marif merupakan dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) sekaligus Wakil Direktur Lembaga Manajemen Wilayah Bahatsul Masail NU (PWNU) Jakarta.

Kini Munawir Aziz menjabat Sekretaris Jenderal Persatuan Pencak Silat dan Sekretaris Jenderal Pagar Nusa.

Baca Juga: Sekitar 5 Kader Nu Bertemu Presiden Israel JK: Salahnya Ambil Foto Video

Nurul Barul Ulum dan Iza Anafisa Dania merupakan pengurus pusat Fatayat NU, sedangkan Siukron Makmun merupakan Ketua Pengurus Daerah NU Banten.

Terkait keputusan kelima orang tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdul-tul-Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan suatu saat nanti mereka akan dikirim ke badan independennya. Dengarkan berita terkini di ponsel Anda dengan pilihan berita kami. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top